Hari Buruh di Musim Pandemi, Gubernur Rohidin Ajak Buruh Bersatu Lawan Covid-19

Bengkulu – Momentum hari buruh tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Tahun ini dunia sedang dihadapkan pada penanganan dan penanggulangan wabah Virus Corona atau Covid-19.

Wabah Covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat dan dunia usaha. Sehingga menyebabkan para pekerja terpaksa dirumahkan bahkan diPHK. Akibatnya, para pekerja atau buruh kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Dalam rangka membantu kesulitan para buruh ini, pemerintah provinsi Bengkulu bersama Polda Bengkulu menyalurkan bantuan bahan pangan kepada para pekerja yang terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu. Selain bahan pangan, para pekerja juga mendapatkan masker untuk dipakai saat bekerja atau keluar rumah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang memimpin langsung menyaluran bantuan berharap bahwa penyaluran bantuan juga dapat diikuti oleh bupati/ walikota, pelaku usaha yang masih eksis, pimpinan partai politik, serta semua pihak yang mampu untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.

“Saya berharap kita semua dapat berperan. Saling membantu satu sama lain. Bergotong royong. Saling menguatkan. Karena saat ini merupakan masa sulit untuk kita semua,” kata Gubernur Rohidin.

Rohidin juga mengingatkan agar para pekerja serta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas. Yaitu dengan cara sering cuci tangan dengan sabun, mengenakan masker ketika ke luar rumah dan menerapkan physical distancing (jaga jarak).

“Perang melawan wabah ini luar biasa,  saya berharap  teman-teman pekerja  tetap semangat agar bisa survive dan mari kita bergandeng tangan membantu satu sama lain,” ujar Rohidin.

Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Periyadi mengapresiasi kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Polda Bengkulu kepada para pekerja di wilayahnya. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak gubernur dan kapolda beserta jajaran, yang telah amemberikan bantuan kepada masyarakat khususnya para pekerja di hari may day ini,” kata Wabup Septi.

Ia berharap, para pekerja dan masyarakat menjalankan apa yang sudah disampaikan oleh bapak gubernur terkait protokol Kesehatan serta untuk tidak lupa tetap menjaga kekompakan selama pandemi ini berlangsung.

Senada juga disampaikan Ketua SPSI Kabupaten Bengkulu Tengah Haulan Ismadi. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Bengkulu. Menurutnya bantuan seperti ini dapat langsung dirasakan oleh para pekerja dan buruh yang kini sangat merasakan dampak dari Covid-19.

“Inilah yang memang kita butuhkan karena dengan adanya bantuan – bantuan seperti ini kami selaku masyarakat, masih bisa melanjutkan kehidupan kami ditengah pandemi Covid-19 ini,” ungkap Haulan.

Haulan pun penjelaskan kondisi buruh saat ini sangat memprihatinkan dimana banyak pekerja yang telah dirumahkan, bahkan ada yang sudah di PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

“Banyak buruh yang dirumahkan bahkan sudah ada yang di PHK, kami selaku serikat sangat prihatin dengan hal ini, di momen hari buruh ini kami berharap dengan adanya bantuan ini bermanfaat bagi seluruh kaum buruh di Kabupaten Bengkulu Tengah,” harap Haulan.

Hal senada juga disampaikan Ngatijan yang berkeseharian sebagai buruh di salah satu Pabrik Karet di Bengkulu Tengah, ia merasakan sulitnya kondisi perekonomian akibat Covid-19, ia pun juga sempat dirumahkan namun dapat kembali bekerja.

“Kerjaan kita terhambat, kemarin sempat di istirahatkan dari tanggal 6 sampai tanggal 16 April, sekarang sudah mulai aktif lagi, cuma ya belum normal,” jelas Ngatijan berkaca-kaca.

Bantuan yang ia terima paling tidak dapat meringankan beban yang harus ia tanggung. Ia berharap kondisi saat ini dapat segera usai.(red/mc)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.