Kunker ke Madiun, Diskominfosan Kota Bengkulu Dapat Pelajaran Baru
KOTA BENGKULU – Dinas Kominfosan Kota Bengkulu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kominfosan Kota Madiun dan Dinas Kominfosan Kota Semarang, Rabu (26/2/20).
Kunker itu dalam rangka studi tiru pengelolaan call center 112, studi tiru pelaksanaan dan pengelolaan smart city, studi tiru mengenai program dan pengelolaan tv dan radio, proses pengadaan video tron dan pelaksaan SPBE.
“Hari ini kami melakukan kunjungan ke kominfo Kota Madiun untuk melakukan studi tiru karena kami menilai dinas Kominfosan Madiun sudah lebih maju dan lebih patut kami tiru dan kami pelajari,” jelas Kabid e-Gov Dinas Kominfosan, Erika.
Ditambahkan Erika, dalam kunjungan ini Diskominfosan Kota Bengkulu banyak mendapatkan pelajaran dari Diskominfo Madiun. Salah satunya tentang peng-aplikasian call center 112
“Kawan-kawan mendapatkan materi-materi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dari kunjungan ini menambah kepercayaan diri kami dalam pelaksanaan kegiatan ke depannya,” ujar
Erika.
Saat kunker di Kominfo Madiun, rombongan diterima oleh Sekretaris Kominfo Iro Sunira, Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Noor Aflah dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Juvita.
“Ini eranya teknologi informasi. Dengan teknologi akan memudahkan pekerjaan dan memudahkan informasi tersampaikan lebih cepat kepada masyarakat. Pelayanan informasi dan aspirasi masyarakat sangatlah penting untuk dapat menunjang pembangunan daerah,” kata Sekretaris Kominfo Kota Madiun, Iro Sunira.
Rombongan dari Dinas Kominfosan Kota Bengkulu sangat antusias dalam melakukan diskusi. Terlebih saat penyampaian pengelolaan Radio. Juvita selaku Kabid IKP menyampaikan bahwa radio suara Madiun telah berdiri selama 15 tahun, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun terbukti baik.
Hal itu mengemuka setelah program Rasa Warga yang menjadi program unggulan radio milik Pemerintah Kota Madiun itu berhasil mendapatkan penghargaan Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah (KIPD) Jawa Timur. (Red/Adv)
