Mahasiswa Nistakan Agama, Ini Kata Ketua MUI Provinsi
NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu akan lakukan Tabayyun kepada terduga penistaan agama, Beni Raisman.
Hal itu sebagai pembuktian bahwa terduga melakukan penistaan tersebut dalam kondisi sehat atau tidak.
Disampaikan Ketua MUI Provinsi, Rohimin, terduga yang saat ini sudah diamankan oleh polisi masih membutuhkan bimbingan dari pihak MUI.
“Karena itu lewat media sosial dan tidak diketahui oleh masyarakat, polisi juga sudah menangkapnya katanya kemarin. Jadi kita harus melakukan tabayyun, itu adalah klarifikasi atau pembuktian apakah yang bersangkutan dalam keadaan sehat atau tidak, apakah ada gangguan jiwa atau tidak. Karena orang yang dalam kondisi tidak stabil bisa saja dia bicara ngawur. Jadi harus di tabbayun dulu. Saya kira sudah tepat kalau sudah ditangani oleh polisi. Nanti ada pembuktian dulu dia sehat atau tidak,” ujar Rohimin, Sabtu (19/5/18)
“Polisi yang melakukan interogasi, baru nanti apabila polisi ragu apa yang dia nyatakan itu apakah ini masuk ke ranah agama atau tidak, mungkin nanti akan berkonsultasi langsung kepada MUI,” lanjutnya.
Jika terbukti terduga melakukan dengan sengaja atau dalam keadaan sadar, maka akan diserahkan kembali kepada pihak kepolisian untuk ditindak lebih lanjut.
“Kalau memang itu ada unsur kesengajaannya, maka apa yang dia lakukan itu sudah mengarah kepada tindak pidana,” jelasnya lagi.
MUI akan melakukan pendampingan terhadap orang yang keliru, terhadap orang yang salah, dan terhadap orang yang tidak tau dengan melakukan tabayyun tersebut.
“Dia sudah ditangkap oleh polisi, kita akan lakukan, diminta atau tidak kita tetap melakukannya nanti. Kalau sudah seperti ini, maka MUI akan membahasnya,” pungkasnya.
Terduga penistaan agama melalui akun Facebook pribadinya ini menuliskan penghinaan terhadap agama Islam, atas tindakan ini terduga berhasil diamankan berkat laporan pihak keluarga kepada Tim khusus Kepolisian Sektor Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah pada Jum’at pagi (18/5/).
Saat ini terduga dibawa ke Mapolres Bengkulu Utara. (Nindri/Cw2)
