Bustasar Sesalkan Ada Aksi Dalam Acara Kemenag

NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Gerakan Muda Peduli Rakyat (GEMPUR) menyampaikan langsung aspirasinya lansung kepada Prof.DR.Phil.M.NurKholis Setiawan, MA Irjen Kementerian Agama Republik Indonesia yang melakukan kunjungan ke Asrama Haji pekan sabtu.

GEMPUR sengaja menemui sang Irjen untuk memastikan laporan dugaan praktik pungli di kantor kementerian agama provinsi Bengkulu dapat diusut secara cepat dan tuntas.

Aksi yang tak masuk dalam skenario acara pembinaan ASN Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu itu, sontak membuat para peserta terheran-heran.

Harapan kami kepada Irjen Kementrian Agama RI agar segera menyelesaikan permasalahan ini, keresahan-keresahan ini suda lama dirasakan terkhusus madrasah-madrasah bila perlu kasih sangsi yang tegas, Harap Kasrul Pardedek Korlap Gempar.

Irjen kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Phil. M. NurKholis Setiawan, MA mengatakan, siap kita terimah, kita akan selesaikan ini, kita cek kebenarannya, kita lihat, kita amati dan akan kita tidak lanjuti.

“Pungutan tersebut berawal dari Kemenag Provinsi Bengkulu mengutus peserta lomba qasidah (Lasqi) di Padang Sumatera Barat. Pada 10 November 2017 lalu, seluruh Kepala Madrasah menggelar rapat yang dipimpin oleh Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu, H Bustasar. Saat itulah instruksi itu dilakukan” Kata Kasrul.

Sementara Kepala Kantor Kemenaga Provinsi Bengkulu membantah tuduhan tersebut.

“Dirinya menyesalkan adanya upaya kawan-kawan GEMPUR dalam acara pembinaan ASN yang dihadiri oleh Irjen dari Kemenag RI, padahal sebelumya dirinya telah menjelaskan permasalahan tersebut, uang pun sudah dikembalikan, terang Bustasar Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu.

Kepala Kantor yang terkenal santun ini menyatakan dirinya enggan berpolemik di media (NU001)

 

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page