Aniaya Sipir, 8 Warga Binaan Lapas Merauke Dipindahkan Ke Jayapura

NusantaraTerkini.Com, Papua – Pihak berwajib akhirnya memutuskan memindahkan 8 warga binaan Lapas Klas IIB Merauke ke Lapas Abepura Jayapura, pasca keributan dan penganiayaan warga binaan Lapas Merauke terhadap 2 petugas lapas belum lama ini.

Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung melalui rilisnya mengatakan, pengawalan ketat diberlakukan pihak kepolisian dengan menugaskan delapan anggota Polres Merauke yang di pimpin Kanit Patroli Sat Sabhara Aiptu Agus Sampe. Juga 8 Anggota Bapas ikut mendampingi tahanan.

Kedelapan napi ini tiba di Jayapura Sabtu, (20/10) siang dalam keadan aman.

“Keberangkatan dibagi menjadi dua penerbangan, penerbangan pertama di berangkatkan 3 napi terlebih dahulu dengan menggunakan Pesawat Lion Air, menyusul penerbangan ke dua di berangkatkan 5 napi menggunakan Pesawat Garuda Indonesia,” jelasnya dalam rilis tersebut.

Sebelumnya, ke delapan warga binaan yakni YG, MK, ABB, FM, FXN alias C, AG alias A, CM alias Y dan RU alias R pada Kamis18 Oktober 2018 pukul 10.00 Wit digeledah aparat keamanan gabungan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas lapas dan kepemilikan senjata tajam.

Delapan napi kemudian dibawa ke Polres Merauke untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari penganiayaan tersebut, dua korban yakni Abdul Karim alami luka bacok di bagian pelipis dan Norbertus Tinon alami luka gores pada lengan sebelah kiri.

Untuk diketahui bahwa kejadian keributan di Lapas kelas II B tersebut terjadi pada Rabu 17 Oktober 2018 pukul 22.05 Wit, dimana Penghuni Lapas klas II B Merauke dalam keadaan dipengaruhi minuman keras menggamuk dan mendobrak pintu lapas dengan membawa senjata tajam.

Akibat kericuhan tersebut dua Personil Lapas menjadi korban.

Dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa keributan tersebut terjadi dikarenakan para napi tidak diberi kebebasan atau asimilasi.

Mereka juga menuntut bertemu dengan Kepala Lapas. (AFN)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page