Serda Wasnoto, ‘Guru SD’ Yonif 328 Di Perbatasan RI – PNG
NusantaraTerkini.Com, Papua – Tak hanya melaksanakan pengamanan di wilayah Perbatasan RI – PNG. Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – PNG dari Yonif 328/Dirgahayu juga melaksanakan kegiatan teritorial kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Salah satu yang menonjol dalam bidang teritorial yang sudah diterapkan di seluruh jajaran Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH diantaranya adalah tenaga pendidik (Gadik), yakni mengajar di sekolah-sekolah binaan seperti yang dilakukan Personel Pos Yetti Serda Wasnoto.
Serda Wasnoto dikenal aktif dalam membantu mengajar di Sekolah SD YPK Mahanaim Kampung Yetti. Kampung di wilayah Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.
Dengan semangat pengabdian yang tinggi dan penuh sukarela mengajar anak-anak yang berada di wilayah perbatasan. Dari jumlah 45 murid, hanya 15 murid saja yang bersekolah di SD YPK Mahanaim.
Kondisi daerah perbatasan dan kekurangan tenaga pendidik merupakan tantangan tersendiri bagi Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH dalam membangkitkan semangat belajar anak-anak untuk bersekolah.
Melihat hal ini, David selaku Kepala Sekolah SD YPK Mahanaim turut memberikan apresiasi tinggi terhadap Satgas Yonif 328 itu.
“Kami sangat berterimakasih dan memang sangat membantu apa yang mereka lakukan ini,” ujar David.
Program untuk terlibat membantu masyarakat di wilayah perbatasan ternyata sudah dipersiapkan matang-matang oleh Satgas sebelum bertugas.
Hal ini sebagaimana diutarakan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) yang membenarkan bahwa tenaga pengajar dari Satgas Yonif PR 328/DGH sudah dipersiapkan sebelum berangkat penugasan.
“Dari beberapa Pos yang tergelar di sepanjang perbatasan, hampir seluruhnya melaksanakan pengabdian sebagai tenaga pendidik (Gadik) di sekolah-sekolah binaan. Harapan kami dapat membantu dalam bidang pendidikan menumbuhkan semangat anak-anak untuk bersekolah disamping tugas pokoknya,” ujar Dansatgas.
Keterlibatan TNI di sekolah dalam ikut mencerdaskan anak bangsa juga diterapkan Pos Nafri sebagai bagian dari Satgas Yonif 328/DGH.
Selain mengajar, personil Pos Nafri juga ikut mengembangkan minat siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler.
Keterlibatan TNI yang bertindak sebagai tenaga pendidik memang patut diacungkan jempol, karena memang selain terlibat dalam kegiatan belajar mengajar, TNI juga dikenal ‘multifungsi’ diberbagai pelosok negeri termasuk Perbatasan Indonesia – PNG. (Fai)
