Pemkab Asahan Serahkan Penali Asih untuk Atlet dan Pelatih PON di HUT RI ke 77

Nusantaraterkini.com | Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menyerahkan penghargaan sekaligus tali asih bagi atlet yang berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Apresiasi dan penghargaan itu diberikan pada saat upacara penurunan bendera di Alun – Alun Rambate Rata Raya, Rabu (17/8/2022).

Sebanyak 12 atlet dan 1 pelatih mendapatkan penghargaan dan bonus dari Pemkab Asahan yang disrahkan langsung oleh Wakil Bupati, Taufik Zainal Abidin dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Adapun raihan para atlet berhasil menyumbangkan 3 medali yang terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perak. Untuk medali emas, diketahui bahwa 1 atlet menyumbangkan 2 medali emas sekaligus yakni Agustina Mardika Manik. Sementara, untuk medali perak juga diraih oleh atlet dari cabang atletik di kelas lompat jauh atas nama Sofwan Hafiz .

Selain 12 atlet tersebut, ada satu pelatih juga mendapatkan tali asih, yakni Liston Tampubolon dari cabang olahraga tinju.

Adapun total penali asih yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan kepada atlet dan pelatih berjumlah 620 juta rupiah. Dengan rincian, peraih medali emas sebesar 150 juta untuk setiap kelas dan peraih medali perak sebesar 100 juta.

Kepada atlet lainnya yang berpartisipasi namun belum berhasil menyumbangkan medali, juga diberikan penali kasih, masing – masing sebesar 20 juta dan tak lupa juga kepada pelatih masing – masing sebesar 20 juta.

”Ini tali asih, bukan bonus. Sebab, bonus bukan menjadi kewenangan Pemkab Asahan, karena atlet ini milik provinsi. Jangan nilai dari jumlahnya, tapi maksimalkan untuk hal – hal yang bermanfaat bagi diri dan keluarga,” pesan Wakil Bupati.

Diakhir keterangannya, Wakil Bupati juga meminta KONI Kabupaten Asahan agar tetap bisa menjaga prestasi olahraga di Kabupaten Asahan. Terutama untuk prestasi dalam even – even mendatang.

”Tetap lakukan inovasi dan evaluasi, agar pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Indra Lubis)