Komunitas dan Warga Sesalkan Helmi Hasan Tak Ada di Bengkulu, Saat Musibah Banjir

Bengkulu – Komunitas Pemuda Raflesia Bengkulu yang tengah membantu masyarakat korban banjir di seputar Tanjung Agung, Tanjung Jaya dan Rawa Makmur mengeluhkan lambannya respon pemerintah kota dalam membantu warga terdampak banjir, kekesalan mereka diperkuat dengan ketiadaan Walikota Bengkulu di saat warganya mengalami musibah.

“Ini lagi distribusi bantuan, tak ada peran pemerintah kota, bantuan yang kami distribusikan murni swadaya komunitas-komunitas, Wali Kota Kito nie mano, sedih kami melihat warga ini.” Terang Dio selaku koordinator Pemuda Raflesia Bengkulu.

Warga dan Komunitas Pemuda Pertanyakan Keberadaan Walikota

Komunitas Pemuda Raflesia bersama warga bertambah kesal, saat mengetahui di status Instagram Derry Sulaiman, terlihat 10 Jam yang lalu walikota tengah berada di Cibubur.

Sebagai bentuk protes keberadaan walikota, masyarakat dan pemuda menuliskan kalimat protes yang ditempelkan di posko penanggulangan bencana. Sabtu malam (27/April/2019).

“Wahai Walikota !!!, Di Mano, Pikirkan Kami Ko”, bunyi tulisan yang tertuang dalam karton.

“Teman-teman sudah kelelahan tadi kami mengevakuasi barang-barang dan mendirikan tenda darurat mencari warga yang dikabarkan hilang.”

Untuk diketahui dalam dua hari ini, Bengkulu mengalami musibah banjir, warga membutuhkan bantuan air bersih, makanan dan selimut  (red)

 

Rekomendasi
2 Komen
  1. Emen berkata

    Semoga aja rezeki sebatas ini..tidak lebih karna boleh di bilang sama sekali tidak perduli..lw pun alasan keluar kota ada urusan ttap saja nempel di hati kami

  2. redaksi berkata

    sakitnyo masih tersisa yo broo

Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page