Jalan Penghubung Desa Batu Raja Lama Amblas

EMPAT LAWANG – Tak hanya banjir, hujan deras yang terjadi beberapa hari di Empat Lawang mengakibatkan amblasnya jalan lingkar Kabupaten, yakni jalan penghubung Desa Batu Raja Lama dengan Desa Sugi Waras.

Dari pantauan dilokasi memang terlihat jalan tersebut sudah amblas semua dengan sepanjang sekitar 15 Meter, yang tidak ada lagi aspalnya sepanjang sekitar 5 Meter dan separuh banyak yang masih melekat setengah aspal jalanya.

Yan (48) adalah seorang warga mengatakan jalan tersebut memang sudah amblas sejak sebulan yang lalu akibat tergerus air sungai musi dengan panjang kurang lebih 5 meter, namun masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Baru dari pihak Koramil yang meninjau, kalau pihak Pemerintah belum terlihat sampai hari ini meninjau lokasi tersebut.

“Ya, kalau sebulan yang lalu masih bisa di lewati oleh motor, namun kebanjiran minggu (26/1) kemarin lebih 5 meter aspalnya habis total terbawa arus sungai musi, Tadi baru Koramil Tebing yang meninjau lokasi, kalau Pemerintah belum terlihat untuk meninjau longsornya jalan ini,” kata Yan kepada Pewarta saat di lokasi jalan longsor tersebut.

Hal senada yang diungkapkan oleh Bara (36) warga Desa Kota gading, yang setiap hari melintasi jalan tersebut untuk kekebun menyadap karet terpaksa melintasi jalan yang amblas dengan berhati-hati karena mengaku jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya untuk kekebun karet miliknya.

“Jalan mau lewat jalan Lawang Agung itu sangat jauh jadi terpaksa untuk tetap lewat dan jalan alternatif lain ialah jalan musi melalui ketek cuma saya tidak punya,” ungkapnya.

Masih dikatakan Bara ia berharap kepada Pemerintah setempat agar jalan tersebut segera diperbaiki sebab selain aktifitas masyarakat yang terganggu, anak-anak SMP dan SMA yang berasal dari Desa Sugi Waras pun terpaksa menyambung mobil untuk berangkat kesekolah.

“Kami berharap kepada Pemerintah Empat Lawang agar jalan tersebut segera diperbaiki, selain aktifitas kami kekebun, jalan ini juga digunakan oleh anak-anak yang ingin pergi kesekolah SMP dan SMA yang berasal dari Desa Sugiwaras,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Empat lawang Syarkowi Rasyid melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Eko Purwanto mengaku tidak mengetahui pasti jumlah panjang jalan yang amblas tersebut.

“Teknisnya itu BPBD karena akan dibuat bangunan penahan sementara menggunakan kayu dan karung pasir, kalau untuk pembangunan permanen kita akan usahan di APBD Perubahan nanti,” kata Eko. (Ardi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page