Isra Mi’raj, Refleksi Perjuangan Nabi Muhammad

Bengkulu – Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam, yaitu perjalanan Baginda Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, sedangkan Mi’raj yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha, hal ini ditegaskan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Hamka Sabri, saat gelar peringatan Isra Mi’raj di Masjid Baitul Raya Izzah Bengkulu.

“Kita wajib mengingat bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Islam,” ujar Hamka saat hadiri Peringatan Isra Mi’raj 1439 Hijriah di Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, Kamis(12/4)

Dalam peringatan Isra Mi’raj ini, panitia mengahadirkan Ustad Ilham Syukri. Dalam tausiyahnya, ustad Syukri menjelaskan arti penting Isra Mi’raj dalam kehidupan manusia, “peristiwa ini, merupakan saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu menjalankan perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam dari Allah SWT,” papar Ilham Syukri.

“Nabi Muhammad mendapatkan Undangan khusus bertemu Allah SWT, demi mendapatkan wahyu (petunjuk sholat) untuk Umat-Nya menuju jalan yang benar,” tutur Syukri yang merupakan lulusan Universitas Kairo Mesir ini.

Dari Kisah Nabi Muhammad SAW tersebut, Syukri meminta kita sebagai Umat Muslim tidak meninggalkan Sholat lima waktu, “Sholat merupakan pondasi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik,” tambahnya

“Sholat itu sangat penting, jika tidak untuk apa Allah sampai memanggil Nabi Muhammad SAW untuk langsung bertemu. Padahal Wahyu sebelumnya cukup Malaikat Jibril yang bertemu dan menyampaikan kepada Nabi,” pungkas Syukri yang juga mengajar sebagai Doaen di IAIN Bengkulu.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page