Hindari Calo, Pangdam Tatap Muka Dengan Orang Tua Calon Prajurit
JAYAPURA – Acara tatap muka dan pengarahan kepada orang tua/wali calon Bintara PK TNI AD TA. 2019, digelar di Aula Tony A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih pada Kamis, (05/09/2019).
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto, S.E., M.Si. dalam rilis yang diterima wartawan mengatakan,
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, S.I.P. memimpin langsung acara tersebut.
Kurang lebih 1.450 orantua/wali ikut dalam Kegiatan tersebut.
“Ini merupakan upaya sosialisasi dan wujud transparasi dalam penerimaan calon Bintara PK TNI AD TA. 2019. Sehingga diperoleh informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI AD di Kodam XVII/ Cenderawasih.
Dalam penerimaan Bintara PK TNI AD TA. 2019, tidak ada calo dan suap menyuap. Panitia akan bekerja secara jujur dan benar. Kodam juga mengharapkan orang Tua/Wali mempercayakan seleksi kepada panitia,” Jelas Pangdam dalam rilis yang diterima, Kamis (5/9/2019).
Menurut Pangdam XVII/ Cenderawasih saat ini adalah eranya keterbukaan.
Oleh karena itu, setiap proses seleksi penerimaan prajurit harus dilakukan secara objektif dan transparan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya praktek percaloan.
“Perlu saya tegaskan, selama pelaksanaan seleksi sampai dengan masuk pendidikan calon tidak dipungut biaya apapun, anggaran kegiatan seleksi sudah didukung oleh Negara. Apabila para orang Tua/Wali calon menemukan praktek percaloan atau dihubungi oleh oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan calon pada pelaksanaan seleksi ini, agar segera melaporkan ke Instansi Militer terdekat. Bila terbukti ada oknum Prajurit yang terbukti melakukan percaloan atau bermain kolusi maka akan saya tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Panglima Cenderawasih.
Kodam XVII/Cenderawasih menyediakan media konsultasi apabila terdapat orang tua/wali yang anaknya tidak lulus seleksi dan merasa tidak puas dengan hasil seleksi dapat menanyakan kepada bidang penyeleksi dari bagian Jasmani dan Rohani, bidang Kesehatan, bidang Administrasi serta bidang Mental Idiologi. (Fai/rilis Pendam Cenderawasih)
