Bupati Empat Lawang Berikan Bantuan Alsintan Dan Bibit Jagung Serta Padi Pada Kelompok Tani

EMPAT LAWANG Nusantaraterkini.com– Sejak dialihfungsikan lahan persawahan menjadi tanaman Jagung, Warga Desa Muara Rungga Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) berhasil panen Jagung mencapai 1.500 Ton sejak irigasi sungai air keruh rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

Plt Kepala Dinas Pertanian Hendra Lezi mengatakan, khusus di Desa Muara Rungga ini, luas lahan jagung ini lebih kurang 240 hektar. Dengan hasil panen rata-rata 8-12 ton perhektar.

“Ini lahan persawahan, namun  kondisi irigasi rusak akibat bencana banjir bandang, akhirnya masyarakat jeli, dan melakukan  tanam Jagung,” kata Hendra Lezi, saat panen raya Jagung di Desa Muara Rungga, Rabu (15/6/2022).

Kegiatan ini, lanjut Hendra Lezi, untuk meningkatkan produksi pertanian di Kecamatan Paiker. Baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Tahun 2022 ini, sasaran tanam Jagung adalah selaluas 3.800 hektar tersebar di 10 kecamatan,” ujarnya.

Sementara Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad, berharap tanaman Jagung ini dapat meningkatkan produksi pertanian di Kecamatan Paiker.

“Karena Kecamatan Paiker akan dijadikan lumbung Padi dan Jagung karena irigasi rusak, akhirnya lahan persawahan ini jadi tanaman Jagung yang hasilnya tidak kalah dengan hasil Padi yang harganya Rp. 4500 sampai Rp  5000 perkilogram,” jelasnya.

Untuk penjualannya sendiri, sambung Joncik, akan difokuskan ke Pulau Jawa, sebab pangsa pasar penjualan terbesar ada di Pulau Jawa.

Sebenarnya, ditambahkan Joncik, Paiker ini bukan dikenal petani Jagung, yang dikenal Kecamatan Muara Pinang. Tapi dikarenakan irigasi rusak akibat banjir bandang, lahan persawahan tersebut dialihfungsikan menjadi tanaman Jagung.

“Tapi tahun 2022 ini panen Jagung Paiker 1.500 ton, sementara di Muara Pinang 1.499 ton, ini sudah melewati Muara Pinang satu ton,” pungkasnya.

Disela-sela panen Jagung tersebut, Bupati Empat Lawang juga memberikan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan bibit Padi dan Jagung kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Empat Lawang. (Ardi)