Awas Hoax, Warga Kaur Difitnah Kontak Dengan Warga Terpapar Covid-19, Ini Kronologis Sebenarnya

Kaur – Merasa difitnah karena dituduh memiliki kontak langsung dengan warga yang terpapar Covid-19, akhirnya Keluarga bersama-sama dengan Kades Pasar Baru, Babinkamtibmas dan Babinsa mendatangi Posko Induk Tim Gugus Covid-19 Kaur (Mess Pemda Kaur) yang berada di Desa Selasih Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Selasa (2/6/2020).

Keterangan diambil dari perwakilan keluarga yang difitnah menjelaskan, bahwa kedatangan kami untuk meminta keterangan langsung ke pihak Tim Gugus.

“Kami sengaja mengadu langsung kondisi kami yang sudah difitnah oleh beberapa oknum masyarakat, karena kami sekeluarga sudah tidak nyaman lagi dengan tuduhan bahwa keluarga kami ada kontak langsung dengan warga terpapar Covid-19 Positif, biar semua ini jelas”. Jelas Marlianto kepada wartawan.

Terpisah Kades Pasar Baru, Upik menyampaikan bahwa kedatangan kami tadi supaya tidak ada lagi polemik dimasyarakat, karena banyak beredar isu miring tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang warga kami bernama Ibu Tini.

“Kedatangan kami ke Posko Induk tadi untuk menyelesaikan polemik yang beredar dimasyarakat, karena isu itu sudah mengganggu kenyamanan warga kami bernama Ibu Tini, setelah kami mendatangkan saksi mata yang merupakan salah satu pedagang yang katanya melihat keberadaan warga terpapar Covid-19 Positif ini di Pasar Impres, keterangannya pun berubah setelah kami mendapatkan informasi yang jelas dari Tim Gugus dan Tim Relawan Covid-19 Kaur”. Kata Kades Pasar Baru melalui telepon sellulernya.

Tambah Kades lagi, jadi didapat informasi yang jelas bahwa Warga terpapar Covid-19 ini saat belanja dengan Ibu Tini belum dinyatakan hasil Swabnya Positif Covid-19, mengingat saat pergi ke Pasar warga yang terpapar ini hasil Swabnya Negatif dan beliau ke Pasar Inpres sebelum bulan Ramadhan serta belum sempat di Isolasi Mandiri di Mess Pemda.

Ketua Tim Gugus Covid-19 Kaur, Ujang Syafiri, S.Pd, S.IP, menambahkan bahwa isu yang beredar itu tidak benar, apalagi menurut catatan kronologis yang ada di kami, warga yang terpapar Covid-19 itu belumlah berstatus Positif Covid-19 saat ia berbelanja di Pasar Inpres.

“Saat ia ke pasar inpres sebelum bulan suci Ramadhan, hasil Swab menurut data kami hasilnya Negatif, dan beliau pun dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19 saat di Isolasi di Mess Pemda itupun menurut hasil Swab kedua kami, jadi saya tegaskan informasi itu yang beredar dimasyarakat itu tidak benar, dan Ibu Tini tidak ada sangkut pautnya dengan Warga terpapar Covid-19 yang disebut-sebut dimasyarakat”. Jelas Ketua Tim Gugus Covid-19 Kaur. (Ynd)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page