Tips dr Ismir Fahri Atasi Penyakit Jantung

Bengkulu – Penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan tidak dapat dicegah. Namun demikian, banyak jenis penyakit ini yang dapat dicegah, dengan menjalani pola hidup sehat. Selain sebagai pencegahan, dr. Ismir Fahri spJP (K). FIHA, spesialis jantung akan memberikan pola hidup sehat yang dapat membantu pasien penyakit jantung dalam proses penyembuhan:

  • Berhenti merokok. Rokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung, terutama penyakit jantung koroner.
  • Rutin memeriksakan diri. Lakukan pemeriksaan rutin terkait kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Ketahui kadar normal pada tiga kondisi tersebut, yaitu:
    • Tekanan darah. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mm Hg.
    • Kadar kolesterol jahat (LDL). Pada umumnya, kadar LDL normal adalah di bawah 130 mg/dL. Namun pada orang dengan faktor risiko penyakit jantung, kadar LDL sebaiknya berada di bawah 100 mg/dL. Sedangkan pada individu dengan penyakit jantung atau diabetes, kadar LDL disarankan di bawah 70 mg/dL.
    • Kadar gula darah. Kadar gula darah normal umumnya kurang dari 100 mg/dL setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya 8 jam, dan kurang dari 140 mg/dL 2 jam setelah makan.
  • Latihan atau olahraga rutin. Selain membantu menjaga kesehatan, latihan rutin selama 30-60 menit sehari dapat membantu mengontrol tekanan darah, serta kadar kolesterol dan gula darah. Akan tetapi, pada pasien aritmia dan kelainan jantung bawaan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai durasi latihan yang aman.
  • Konsumsi makanan sehat. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, gandum, dan lemak omega-3. Selain itu, batasi konsumsi daging merah, serta hindari makanan tinggi gula, lemak, kolesterol, dan garam. Ketahui juga batas kandungan kalori dalam makanan yang dikonsumsi, dan usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan rendah kalori.
  • Jaga berat badan ideal. Berat badan berlebih atau obesitas, dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.
  • Kelola stres dengan baik. Stres dalam jangka panjang dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi stres dengan menjalani aktivitas fisik. Sebagai contoh, lakukan latihan yang melibatkan teknik pernapasan dan relaksasi otot, seperti yoga. Konsultasikan dengan dokter bila Anda sering merasa bingung, tertekan, dan marah tiap kali menghadapi masalah.
  • Menjaga kebersihan tubuh. Rutin mencuci tangan, menyikat gigi, dan hindari kontak dengan orang yang sedang terserang penyakit infeksi seperti flu. (ADV)
Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page