Tidak Bisa Melaut, Nelayan Kaur Datangi DPRD Kaur
NusantaraTerkini.Com, Kaur – Warga Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, hari ini selasa (4/12/2018) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Kaur.
Warga datang didampingi Kepala Desa Linau, untuk menyampaikan aspirasi tentang keberlanjutan hidup nelayan dayung di Desa Linau.
Informasi yang didapat di lapangan, mereka terancam tidak bisa lagi melaut mencari ikan dikarenakan alur nelayan dayung yang berada disekitar pelabuhan telah terganggu oleh pembangunan talud Pelabuhan Linau.
Kepala Desa Linau, Agus berharap agar pihak pemerintah bisa mencarikan solusi untuk nelayan dayung.
“Harapan saya pihak pemerintah bisa mencarikan solusi untuk warga Linau yang bermata pencaharian sebagai nelayan dayung, karena alur untuk mereka melaut terganggu oleh pembangunan talud Pelabuhan,” Kata Kades Linau, selasa (4/12/2018).
Aspirasi ini disampaikan dalam Hearing/dengar pendapat.
Anggota DPRD dari Komisi 2 yang dipimpin Meridian Taher, Rolan Zuhrian, Jurai, dan Ridwan Supardi langsung meninjau langsung lokasi bersama-sama dengan warga Linau, Kepala Dinas Perikanan Kaur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaur, Kontraktor dan Konsultan Pembangunan Pelabuhan Linau, serta Kepala Syahbandar Pelabuhan Linau.
Dilain kesempatan Ketua DPRD Kaur, Jailani berjanji akan mengawal dan memperjuangkan hak dari masyarakat dan akan dikoordinasikan ke pihak pemerintah daerah.
“Permasalahan nelayan Linau ini akan kami perjuangkan untuk pengerukan dan dibuatkan jalur, akan kami koordinasikan ke pihak pemerintah daerah,” Kata Jailani di ruang kerjanya. (Ynd)
