Peringati Isra Mi’raj 1439 H, Ini Yang Dilakukan Mahasiswa S1 Jurnalistik UNIB

NusantaraTerkini.Com, – Memperingati Hari Besar Isra Mi’raj 1439 H, Mahasiswa S1 Jurnalistik Universitas Bengkulu (UNIB) menggelar Sport Islamic 2018, dengan tema Mari Mengelola Rohani dengan Menguatkan Jasmani, di Taman Pantai Berkas, Minggu (15/04/18).

Kegiatan yang bernuansa islami ini, diisi dengan tausiah serta penyuluhan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu. Disampaikan, Ketua Umum Himpunan S1 Jurnalistik, Billawa Dwi Prayoga, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan silaturahmi antar Himpunan Mahasiswa se – Fakultas dan sebagai pengarah bagi generasi muda untuk mengingat kembali ajaran agama yang banyak dilupakan.

“Jadi kegiatan kami ini dari bidang s1 jurnalistik. Awalnya kami ingin membuat silaturahmi dengan hima lain. Tetapi untuk hal tertentu ada kendala, seperti itu. Jadi kami dari bidang himasistik membuat satu acara dalam memperingati hari Isra Miraj 1439 H. Lagipula kita mengingatnya generasi muda sekarang sudah banyak yg melupakan ajaran agama. Jadi ini untuk memperkuat itu,” ungkap Billawa.

Acara yang berlangsung satu hari itu, selain tausiah, juga diisi dengan beberapa perlombaan, seperti Futsal Pantai dan Voli Pantai yang diikuti oleh peserta umum.  “Kegiatan ini selain ada tausiah, karena kami dari bidang kerohanian tentu dari setiap anggota tidak semuanya muslim, jadi kami buat dengan kolaborasi olahraga yaitu sport futsal pantai dan voli pantai. Nah ini membuktikan kenetralisir dari bidang kerohanian kami untuk menjalin silaturahmi tida harus dengan cara tausiah,” pungkasnya.

Foto : Nindri

Sementara, Penyuluhan oleh BNN Kota Bengkulu, bertujuan untuk menyadarkan generasi muda dalam mengkampanyekan anti narkoba. Mengingat lokasi dan waktu kegiatan sangat tepat untuk diisi dengan penyuluhan ini. Dikatakan oleh Nuche Marlianto selaku Penyuluh BNN Kota Bengkulu, pihak BNN sudah melakukan banyak pergerakan seperti sosialisasi ke sekolah – sekolah, melibatkan guru Bimbingan Konseling serta Ustadzah dan Ustad dalam pengetahuan tentang narkoba, dan BNN Kota Bengkulu bekerjasama dengan berbagai pihak Instansi untuk memantau keberadaan penjual makanan di lingkungan sekolah, serta pendidikan terhadap anak sekolah untuk mengatakan tidak kepada orang yang tidak dikenal jika memberikan sesuatu terlebih dalam bentuk makanan dan minuman.

“Untuk kejadian seperti ini BNN Kota Bengkulu sudah sosialisasi ke sekolah – sekolah, itu yang pertama. Yang kedua BNN Kota Bengkulu telah melibatkan para konseling, guru – guru BK mereka para ustadzah dan ustad dalam pengetahuan mengenai narkoba. Selanjutnya BNN Kota Bengkulu bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Balai POM itu mulai peka terhadap para penjual makanan yang berada di sekitar sekolah. Yang terakhir kami memberikan pendidikan kepada anak sekolah untuk berani katakan tidak jika dalam 10 detik ada orang yang tidak dikenal memberikan makanan, jajanan, dan minuman kepada mereka,” jelas Nuche. (Nindri)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page