Tren Penurunan Kasus Covid-19 Tulungagung, Dinas Kesehatan tutup RSDC Rusunawa

Nusantaraterkini.com |Tulungagung – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan Tagana (Taruna Tanggap Bencana) melakukan sterilisasi sarana prasarana Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung beberapa waktu lalu.

penurunan angka konfirmasi covid 19 di Tulungagung berdampak pada ditutupnya rsdc uin rusunawa beberapa waktu lalu Dinkes yang bekerjasama dengan relawan dilakukan sejak pasien terakhir meninggalkan rsdc tanggal 20 September 2021.

Dari data Dinas Kesehatan Tulungagung, dari 913 tempat tidur yang disediakan, kini digunakan kurang dari 5 persen.

Selaku Kabid Pelayanan Kesehatan dr.Agus Suprapto membenarkan kosongnya beberapa RSDC di Tulungagung.
Pihaknya menuturkan bahwa penurunan ini tak lepas dari usaha yang dilakukan oleh Pemerintah menggencarkan 3T, yaitu testing, tracing dan treatmen. Serta, pengetatan Protokol Kesehatan (prokes) Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3,termasuk dengan gencarnya vaksinasi covid-19 yang dilakukan dalam menekan laju kasus penyebaran covid-19.

“Vaksinasi juga berpengaruh dalam upaya pengendalian ini. Makanya, kasus Covid-19 kita terus melandai,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya menambahkan dengan melandainya kasus baru covid-19 akan mengefektifkan kembali pelayanan di Puskesmas Puskesmas Kauman, Ngunut, Ngantru dan Campurdarat apabila kemungkinan kasus Covid-19 mengalami peningkatan, seluruh Puskesmas bakal kembali menjadi RSDC.
“Kalaupun nanti melonjak tinggi seperti sebulan lalu misalnya, bisa juga mengaktifkan RSDC Rusunawa Jepun Blok II,” tambahnya

Sejak wabah virus Covid-19 mulai melanda wilayah Tulungagung sekitar 1,5 tahun lalu, Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah dioperasikan Pemkab Tulungagung sebagai RSD Covid-19 atau Rumah Karantina untuk pasien COVID-19 tidak bergejala atau OTG guna pengendalian lonjakan kasus infeksi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan dr.Kasil Rochmad mengatakan, Seiring berjalannya waktu kasus Covid-19 yang baru perlahan kian melandai dan banyak pasien terkonfirmasi dirawat maupun diisolasi juga menurun, hal itu membuat beberapa tempat jadi kosong termasuk Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah.

Kini dengan ditutupnya fungsi Rusunawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang sebelumnya dipinjamkan sebagai RSD Covid-19 akan dikembalikan ke pihak Kampus. Selain itu, UIN Tulungagung juga segera memulai perkuliahan secara tatap muka pada 4 Oktober.

“Setelah kosong nanti akan ada berita acara penyerahan,”tandasnya. (Gal)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page