Tingkatkan Mutu SDM, Pemprov Bengkulu Kejar Target Level 5

Bengkulu- Sekretaris Daerah Hamka Sabri menerangkan bahwa auditor di Provinsi Bengkulu per 29 September 2020 hanya berjumlah 191 dan masih berada di level 2+ dalam mutu kualitas operasional pemerintahan. Hal tersebut menandakan bahwa Provinsi Bengkulu masih di bawah standar kebutuhan tenaga auditor dalam suatu Pemerintahan.

“Jadi kita melalui BPKP, kita telah mengusulkan untuk penambahan jabatan fungsional auditor di Provinsi Bengkulu. Dan juga kalau kita mau betul-betul mencapai level paripurna dalam sebuah institusi itu, ada beberapa hal yang harus kita penuhi, salah satunya dari struktur kelembagaan yang harus memenuhi standar nasional,” ungkap Hamka usai mengikuti Workshop Virtual Terkait Pembahasan Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) di Lingkungan APIP Provinsi Bengkulu, Sumsel, dan Lampung, Kamis (08/10) bertempat Ruang VIP Pola Kantor Gubernur.

Hamka juga menjelaskan poin yang sangat penting dalam pengumpulan penambahan JFA itu sendiri ialah SDM yang dalam hal ini auditor yang juga memiliki standar nasional.

“Tentu penjabaran tugas pokok betul-betul dipahami oleh seorang auditor. Jadi, apabila nanti auditor, APIP, dan Inspektur turun kelapangan, seluruh OPD di lingkup pemerintahan Provinsi Bengkulu tidak lagi takut dan sembunyi lagi seperti yang sudah-sudah,” jelasnya.

Sofyan Antonius selaku Kepala Pusat Pembinaan JAF ikut menjelaskan dalam pemaparan materinya, prosedur dalam pengusulan kebutuhan JAF sudah tertera dalam Surat Menteri PAN RB Nomor: B/528/M.SM.01.00/2018, yang berbunyi; “Pejabat Pembina Kepegawaian menyampaikan usulan kebutuhan jabatan fungsional kepada Instansi Pembina Jabatan Fungsional untuk mendapatkan rekomendasi sebelum menyampaian usulan kepada Menteri PANRB”.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page