Tanam Pisang dan Bendera Kuning, Warga Kota Protes Jalan Rusak

NusantaraTerkini.Com – Kesabaran masyarakat sepertinya sudah habis, hal ini disebabkan jalan rusak di Jalan Timur Indah Raya (Kompi) Kota Bengkulu yang tak kunjung diperbaiki.

Sebagai simbol kekesalan dan protes, warga kota yang berdomisili di sekitar jalan tersebut menanam pohon pisang. Serta bendera kuning sebagai simbol berduka lantaran jalan mulus yang dijanjikan pemerintah hanyalah sebuah ‘kabar duka’.

Pantauan NusantaraTerkini.Com, jalan yang ramai dilalui pengguna jalan itu kondisinya rusak parah, berlubang dan berdebu. Apalagi pada waktu hujan, jalan berlubang yang berada tepat di tengah-tengah jalan kerap digenangi air.

Terkadang Kondisi ini menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Bengkulu Doddy, yang kebetulan melintasi jalan ini mengaku sangat kecewa dengan pemerintah yang terkesan lamban dan tidak cepat tanggap terhadap kondisi jalan.

Padahal jalan ini adalah jalan yang sangat ramai dilalui. “Coba pemerintah tu cepat tanggap la, idak usah ndak nunggu warga nanam pisang nian,” ketus Doddy yang mengaku selalu menggunakan jalur ini ketika akan berangkat ke kampus.

Sementara itu, warga setempat saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku kurang mengetahui siapa yang menanam pohon pisang dan bendera kuning tersebut.

Namun dia sangat mendukung hal itu dilakukan, dengan harapan setelah bentuk protes tersebut dilakukan ada respon dari pemerintah.

“Kurang tahu sapo yang masang, tapi bagus la, biar pemerintah tahu,” kata sumber yang enggan menyebutkan namanya itu. [FAH/NT]

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page