Ribuan Massa Minta Jafar Umar Thalib Angkat Kaki Dari Papua
Papua -Ribuan massa dari berbagai dominasi gereja dan kalangan mahasiswa melakukan aksi demo di kantor Gubernur Provinsi Papua, Senin (4/3/2019).
Massa ini meminta kelompok Ustad Jafar Umar Thalib dan pengikutnya agar meninggalkan Papua. Hal ini dipicu kejadian pengrusakan salah satu rumah warga tempo hari di Koya Barat Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Sebelum melakukan aksi di Depan Kantor Gubernur Papua, massa lebih dulu melakukan long march dari Taman Imbi Kota Jayapura ke kantor Gubernur Papua.
“Tangkap adili dan usir Jafar Umar Talib dari Tanah Papua,” bunyi salah satu spanduk yang dibawa massa.
Baca Juga : Seirama, Umat Muslim Papua Minta Jafar Umar Thalib Tinggalkan Papua
“Gereja Katolik Wilayah Kota, Kami butuh kedamaian di Tanah Papua,” tulis spanduk lainnya yang juga memperlihatkan gambar kartun berbagai agama sebagai simbol toleransi di Papua.
Penolakan bukan hanya dari Persekutuan Gereja Gereja (PGG) di Tanah Papua, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Papua juga menyuarakan hal yang sama, yakni meminta Ustad Jafar Umar Thalib dan pengikutnya angkat kaki dari Papua.
Ormas Islam di Papua juga telah menyatakan sikap mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Diketahui saat ini Polda Papua telah menahan Jafar Umar Thalib dan 6 pengikutnya sebagai tersangka pengrusakan rumah milik Hanok Duwiri di Koya Barat. (Redaksi)
