Pura-Pura Pingsan, Cara Selamat Tukang Ojek Saat Ditembak KKB
NusantaraTerkini.Com, Papua – Penembakan terhadap tukang ojek di Papua kembali terjadi. Kali ini, pelaku yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjalankan aksinya dengan cara menyamar sebagai penumpang seorang tukang ojek.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A M Kamal, Selasa (13/11) kepada wartawan membenarkan hal tersebut.
Disampaikannya penembakan terjadi sekitar pukul 16.00 Wit di jalan Wiringgabut – Kali Kabur (Jalan Trans Wamena-Tiom), Kampung Jiwili, Distrik Wiringgabut, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin (12/11).
“Benar terjadi aksi penembakan terhadap Tukang Ojek atas nama Aldi (23) yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Purom Okiman Wenda,” jelas Kamal.
Awalnya, sekitar pukul 15.40 Wit korban Aldi (23) yang berprofesi sebagai tukang ojek datang dari arah Kampung Jiwili menuju ke arah Kali Kabur. Sesampainya di drainase (jalan rusak) Kampung Yokobak korban menaikan penumpang dengan tujuan kembali ke arah Kampung Jiwili (batas aspal).
“Sekitar Pukul 16.00 Wit korban dengan penumpangnya berhenti di ujung aspal tepatnya di daerah jembatan gantung Kampung Jiwili, kemudian penumpang tersebut turun dari SPM korban dan langsung mencabut senjata organik jenis Revolver kemudian menembak korban sebanyak satu di bagian kepala korban, namun korban berhasil menghindar,” tambah Kamal.
Setelah melakukan aksi penembakan tersebut, penumpang yang diduga merupakan KKB langsung melarikan diri dengan cara melompat ke arah sungai.
“Nah, korban sempat mengelabui pelaku dengan cara berpura-pura pingsan, setelah melihat pelaku melarikan diri kemudian korban yang mengalami trauma langsung menuju salah satu saudaranya di Koramil 1702/ 07 Tiom dan menceritakan kejadian tersebut,” jelasnya lagi.
Mendengar kejadian tersebut Kapten Inf Restu Luberna (Danramil 1702/ 07 Tiom) menemui korban Aldi dan menanyakan kronologis kejadian.
“Sekitar pukul 17.05 wit, Sekda Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, ST, M.Si menemui korban di Makoramil 1702/ 07 Tiom serta berkoordinasi dengan aparat TNI-POLRI.
Setelah dilakukan koordinasi, kemudian personil gabungan TNI -Polri menuju ke TKP untuk melakukan pemantauan sekitaran TKP dan pengejaran terhadap pelaku. (Fn/Jayapura)
