PT. ARA CAMAR-WAN Hadirkan Teknologi Rekayasa Cuaca

Nusantaraterkini.com – PT Aero Reka Angkasa (ARA) hadir dengan teknologi rekayasa cuaca dan hujan buatan bersama BRIN, memberi jalan keluar mengatasi musim kemarau dan kebakaran hutan dan lahan secara efektif efisien.

Musim kemarau dan El Nino 2023 yang melanda Indonesia mengakibatkan kekeringan dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang membuat polusi udara (asap yang terbawa angin) hingga ke negara-negara tetangga (Malaysia, Singapura, Brunei). Saat ini negara punya tanggung jawab besar untuk segera mengatasi permasalahan kekeringan dan Karhutla, di beberapa daerah Indonesia sudah terjadi gagal panen dan gangguan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

Badan meteorologi klimatologi dan geofisika Indonesia (BMKG) sudah memperingatkan dampak El Nino, potensi ancaman kekeringan melanda Indonesia. Pengaruhnya pada kesengsaraan rakyat dan kemunduran ekonomi secara menyeluruh, yang secara langsung/tidak langsung terkait dengan pemangku kepentingan (stakeholder), konglomerasi, devisa/ketahanan ekonomi, sosial dan kesehatan.

PT Aero Reka Angkasa (ARA) hadir dengan teknologi rekayasa cuaca dan hujan buatan, memberi jalan keluar mengatasi musim kemarau dan kebakaran hutan dan lahan secara efektif efisien.

Vidio Keunggulan Produk PT. ARA

ARA TRC akan secara insentif dan proaktif memicu ‘pertumbuhan awan’ dengan memodifikasi stabilitas udara yang diawal sulit terbentuknya awan, menjadi labilitas udara yang mudah terbentuknya awan hingga berpotensi menjadi hujan dengan mengoptimalkan teknologi sistem semai awan atau TRC. Dengan wahana drone versi Camar-Wan, menggunakan system fogging/flare. ARA TRC berbeda dengan teknologi rekayasa yang sudah ada selama ini digunakan, hanya mengandalkan dan menunggu awan potensial yang terbentuk.

Teknis Pelaksanaan ARA :

  1. Persiapan dan survei serta pengiriman bahan dan pemasangan alat
  2. Pengukuran dan analisis data cuaca – iklim pada target
  3. Aktivitas dan operasional teknologi rekayasa cuaca ARA
  4. Monitoring indeks udara, curah hujan dan pengambilan sampel kualitas air/udara
  5. Personil pelaksana, SDM dan tenaga ahli (Cuaca, Meteo, Drone, Hidrologi)
  6. Demove peralatan dan bahan teknologi rekayasa cuaca (TRC)
  7. Monev & pelaporan hasil TRC.


ARA TRC Memberi Solusi :

  • Responsif
  • Murah
  • Cepat
  • Akurat
  • Mobilitas tinggi di segala medan.

Untuk itu perlunya antisipasi dan mitigasi yang intensif dengan inovasi & teknologi rekayasa cuaca (TRC). Narsum
Dirut PT ARA Immanuel dan Komut Prof Heri Budi dan Dr Djoko Gunawan beserta team.

PT ARA Melayani :

  1.  Mitigasi bencana (banjir & kekeringan)
  2. Pertanian / Karhutla
  3.  Konservasi air waduk/PLTA
  4. Pembangunan infrastruktur
  5. Kebutuhan khusus

Kantor ARA TRC, beralamat di Jl. Iskandarsyah II No. 91, Melawai, Jakarta Selatan.(red)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page