Pengantin Baru Kelahiran Jember Bersama Istri Jadi Korban Sriwijaya Air Jatuh

Jember- Sejumlah 62 penumpang yang menjadi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak di Kepulauan Seribu pada Sabtu kemarin (09/01/21), diketahui terdapat sepasang pengantin baru dengan identitas sang pria bernama Mulyadi kelahiran asal Jember.

” Sama istrinya ( Makrufatul Yetti Hasanah) kabarnya baru saja menikah bulan November tahun kemarin, ” kata Babinkamtibmas Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari Jember Bripka Purnomo, saat dikonfirmasi via telepon pada Senin (11/01/21).

Purnomo mengungkapkan, korban (Mulyadi) lahir pada bahun 1977, kedua orang tua berasal dari Jember tepatnya di DesaTegalwangi Kecamatan Umbulsari.

Saat ini, kata Dia, korban beralamat di Gang Masuka Desa Sungai Durian Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.Sekitar tahun 1982 yang bersangkutan ikut kedua orang tua transmigrasi ke Pontianak Kalbar.

“Sehingga terhitung pada tahun Mulyadi sudah bukan lagi warga Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, ” ujar Purnomo.

Sementara kabar tersebut juga dibenarkan oleh paman korban bernama Ngadi, jika keponakanya sudah lama tinggal dan berkeluarga di Pontianak Kalbar.

“Benar mas, korban asli warga Umbulsari dan saya mengetahui setelah ditelpon adik saya bapak dari Mulyadi jika keponakan saya adalah salah satu dari membawa 62 orang pesawat naas terjatuh tersebut, ” tutur Ngadi di temui wartawan di kediamannya.

Ia menambahkan, bukan hanya keponakan saja, Istrinya bernama Makrufatul Yetti Hasanah dan mertua serta asisten rumah tangga Mulyadi di Pontianak juga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

“Baru tiga bulan Melangsungkan pernikahan dan belum dikaruniai seorang anak, ” ucapnya.

Sebelumnya ramai diberitakan, Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu kemarin pukul 14.40 Wib.Diperkirakan pesawat naas tersebut jatuh sekitaran di perairan Kepulauan Seribu.

Dikabarkan Sriwijaya Air ini hilang kontak pada posisi 11 nautical mile utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, usai melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Saat ini keberadaan pesawat tengah dalam pencarian Badan Search And Research Nasional (Basarnas). (Tahrir)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page