PDP di Paluta, Rapid Test: Negatif

Padang Lawas Utara – Hingga hari Jumat tanggal 3 April 2020 terdapat 1773 orang pelaku perjalanan dipantau di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Pelaku perjalanan dipantau didominasi oleh mahasiswa yang pulang kampung karena kegiatan kampus diliburkan ditambah pekerja yang berdomisili di luar paluta yang tempat bekerjanya diliburkan atau meliburkan diri karena terdampak Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Corona Virus Disease Covid-19 Kabupaten Paluta Lairar Rusdi Nasution SSTP MM kepada awak media.

“ODP tetap 4 orang. Ada 49 orang pelaku perjalanan dipantau telah melewati masa pemantauan 14 hari dan dinyatakan sehat,” jelas Lairar, Jumat malam (3/4).

Terkait 1 orang pasien dalam pantauan (PDP) Kadis Kominfo Paluta ini mengatakan telah dilakukan Rapid Test kepada pasien PDP tersebut dan hasilnya dinyatakan negatif. Namun begitu, untuk lebih meyakinkan lagi, pekan depan akan dilakukan kembali rapid test kepada yang bersangkutan.

“Identitas pasien PDP tidak boleh dipublish, kecuali jumlah dan sebarannya dengan tujuan menghindari pengucilan kepada yang bersangkutan,” kata Lairar.

Disinggung terkait hasil tes Swab, Lairar mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu alat tersebut dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Tidak hanya itu saja, Lairar Rusdi juga menyampaikan, dalam rangka mewaspadai serta mencegah dan memutus rantai persebaran Covid19, Pemkab Paluta mendirikan posko di pintu masuk wilayah Paluta.

Dijelaskannya, ada 3 posko perbatasan yang didirikan yaitu di desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan Timur yang merupakan pintu masuk dari wilayah Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Kemudian posko perbatasan di desa Bahal, Kecamatan Portibi yang merupakan pintu masuk dari wilayah Kabupaten Padang Lawas dan posko Aek Godang di desa Aek Nauli Kecamatan Hulu Sihapas yang merupakan pintu masuk dari Kabupaten Tapanuli Selatan. (AYH)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page