Pangdam Cenderawasih Dan Kapolda Papua Terus Ajak Warga Wamena Jaga keamanan

JAYAPURA – TNI-Polri di Papua terus mengupayakan agar Papua tetap dalam keadaan aman. Hal ini juga yang menjadi alasan Kapolda Papua Irjen Drs. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengunjungi langsung Kabupaten Jayawijaya pasca kerusuhan yang menewaskan 33 orang meninggal dunia tempo hari.

Untuk memastikan Wamena aman dan meyakinkan masyarakat di sana, dua jenderal ini juga mengelilingi langsung kota Wamena, berinteraksi bersama warga di Pasar Sinakma dan melakukan razia serta patroli.

Kapolda Waterpauw dan Pangdam Herman Asaribab juga menyapa masyarakat melalui Dialog Interaktif di LPP RRI Wamena.

“Bersama dengan Bapak Pangdam kami mengelilingi Kota Wamena, aktifitas sudah berjalan dengan normal,” ujar Paulus Waterpauw dalam dialog tersebut, Jumat (18/10/2019).

Dialog ini juga membahas sarana dan prasaran yang disiapkan untuk membantu mobilitas anggota termasuk mengupayakan untuk menyatukan tugas TNI-Polri dengan membuat pos tetap dan membuat patroli bersama untuk menjaga dan melayani masyarakat dari kelompok yang mengganggu.

Kapolda juga menegaskan, hadirnya personel TNI maupun Polri bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk penegakan hukum terhadap pelaku yang melawan hukum.

“Kejadian tanggal 12 Oktober 2019 di Wouma kemarin dan pelakunya sudah kita tangkap dan ini upaya yang kita lakukan dan kami dengan Pangdam sudah bertemu dengan pelakunya. Dan untuk kerusuhan tanggal 23 September 2019 beberapa pelaku sudah kami amankan, untuk yang lain kami masih kejar,” jelas Kapolda.

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menambahkan,
langkah yang dilakukan dari TNI adalah bagaimana menjalin sinergis bersama Polri dan pemerintah daerah.

Ia lantas meminta masyarakat sadar akan bahaya media sosial apabila disalah gunakan.

“Masyarakat sudah tau baik dan buruknya media sosial dengan memilih berbagai berita, kami minta selalu meggunakan medsos dengan baik dan jangan melakukan upaya yang dapat merugikan kita semua,” ujarnya.

Untuk membangun Jayawijaya yang aman dan kondusif semua pihak diminta ikut ambil bagian. (Resti/Fai)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.