Kontak Tembak di Mugi, TNI Sita Pistol dan Ratusan Amunisi

JAYAPURA – Prajurit TNI berhasil memukul mundur kelompok separatis bersenjata di Distrik Mugi Kabupaten Nduga Papua.

Dalam kontak tersebut, TNI juga berhasil menyita senjata api jenis pistol dan ratusan amunisi dari kelompok tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih
Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada wartawan dalam keterangannya, Rabu (24/7) pagi mengatakan, pasukan TNI menyita 1 pucuk pistol standar militer Caliber 9 mm; 3 buah HT; 1 buah GPS; 3 buah Magazen; serta ratusan munisi caliber 5,56 mm dan 7,62 mm.

pasukan TNI menyita 1 pucuk pistol standar militer Caliber 9 mm. (Dok.Pendam Cenderawasih)

Disampaikan, kejadian ini berawal dari serangan gangguan tembakan yang dilancarkan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Papua terhadap Pos TNI yang berkedudukan di Distrik Mugi Kabupaten Nduga Papua.

“Kejadian ini terjadi pada pagi buta 23/07/2019 sekitar pukul 05.40 WIT, cuaca masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis.

Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KSB diperkirakan kekuatan antara 15 -20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya,” ungkap Kapendan Aidi, Rabu pagi.

Karena pasukan TNI dalam keadaan siaga, maka dilaksanakan perlawanan balas tembakan sehingga KSB melarikan diri secara berpencar.

Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan Pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran.

Dari hasil pengejaran ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan penjejakan.

Ternyata jejak tersebut mengarah ke sebuah honai dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan Pos TNI.

“Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai tersebut, tiba-tiba sekitar 5 orang KSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar di belakang honai yang ternyata merupakan jurang dan tertutup semak belukar yang rimbun,” ungkapnya lagi.

Pasukan TNI melancarkan tembakan secara terbidik dan melanjutkan pengejaran, namun KSB berhasil meloloskan diri dengan cara berhamburan masuk jurang yang tertutup oleh semak belukar.

Sementara di luar honai ditemukan ceceran darah cukup banyak mengarah ke jurang.

“Belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dari KSB, pengejaran tidak dilanjutlan karena faktor keamanan, prajurit TNI masih melakukan pengamanan di sekitaran honai,” tambahnya. (Fai/Pendam Cenderawasih)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page