Isu Reshuffle Kabinet, Ketua DPD Bara JP Bengkulu: Penanganan Covid-19 Lebih Prioritas
Gerbang Bengkulu – Ketua DPD Bara JP Bengkulu David angkat bicara terkait isu reshuffle kabinet yang santer gaungnya di media sejak satu pekan terakhir.
“Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas politik ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih menjadi ancaman bagi ekonomi negeri ini,” ucap David, saat ditemui di Kota Bengkulu.
Menurutnya, isu perombakan kabinet yang santer dalam pemberitaan akhir-akhir ini akan menjadi gangguan kinerja dari para Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Pihaknya menilai, ada pihak-pihak yang sengaja menghembuskan isu perombakan kabinet yang tujuannya untuk mengguncang stabilitas ekonomi dan keamanan.
“Jelas, penunjukan menteri adalah wewenang Bapak Presiden dan itu tidak bisa diintervensi,” tegasnya.
Dirinya berharap, pemerintah fokus dalam menghadapi pandemi yang dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat kecil.
“Sebagai contoh di daerah kami, di sini ada PTPN 7 Unit Usaha Padang Pelawi dan ada BUMN lain, kami berharap pemerintah fokus membenahi sektor hulu hingga hilir agar masyarakat kecil merasakan perbaikan ekonomi,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 seharusnya menjadi prioritas utama bagi elit politik dan kabinet kerja, agar perekonomian masyarakat kembali bergairah.
“Penanganan Covid-19 lebih prioritas untuk bangsa ini, agar pekerja harian seperti buruh, petani, dan nelayan ekonomiannya bangkit dari keterpurukan,” ucapnya.
David mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang melakukan gerbong perombakan di sejumlah perusahaan pelat merah.
“Langkah melakukan perombakan di sejumlah perusahaan BUMN adalah hal yang sangat berani, dan saya mengapresiasi dan mendukung perombakan itu,” tegas David.
Dirinya berharap kinerja anak perusahaan BUMN di Indonesia dievaluasi menyeluruh.
“Untuk apa memiliki perusahaan kalau setiap tahun laporannya merugi, rombak semua dan audit menyeluruh,” tandasnya.
