Berharap Hujan Turun, Masyarakat Enggano Adakan Sholat Istisqo

Bengkulu Utara – Lantaran sudah begitu banyak dampak yang terjadi akibat musim kemarau, masyarakat Pulau Enggano melaksanakan sholat istisqa untuk meminta hujan bersama Dandim 04/23 Bengkulu Utara beserta jajaran, Kapolsek Enggano beserta jajaran, anggota BPBD, dan Damkar, Jumat (20/09).

Kemarau sudah hampir 5 bulan melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Kepulauan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Kemarau yang berkepanjangan ini telah menimbulkan berbagai macam dampak, mulai dari krisis air, kekeringan lahan pertanian, hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Karena sudah begitu banyak dampak yang dirasakan, seluruh masyarakat Enggano menggelar sholat istisqa yang bertujuan untuk meminta turunnya hujan kepada Allah SWT,” kata Mariadi, Kepala KUA Kecamatan Enggano.

Diadakannya sholat ini, masyarakat Enggano sangat berharap hujan dapat segera turun agar dapat mengurangi permasalahan yang timbul akibat musim kemarau, terutama masalah karhutlah yang tengah terjadi di Pulau Enggano.

Dandim 04/23 Bengkulu Utara, Letkol Inf. Agung Pramudyo Saksono S.sos mengatakan, khusus untuk Karhutlah, saat ini tim tanggap cepat darurat dan warga masih berupaya untuk melakukan pemadaman dengan cara menyisir bara-bara api yang dapat memicu kebakaran lagi.

“Ya sampai saat ini kita tim tanggap cepat darurat dan warga masih berupaya untuk memadamkan api, dengan cara mematikan bara-bara api yg tersisa, jadi kalau bara api tersebut hidup langsung kita matikan, yang sudah matipun kita siram juga dengan air sampai benar-benar tidak ada sisanya lagi,” tutup Dandim. (Red/Adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page