Satpol PP Asahan Gelar Oprasi PGOT Dijalan Kota Kisaran
ASAHAN – Kegiatan Oprasi Pengemis, Gelandangan, dan Orang Telantar (PGOT) dimulai dari jalanan dan sudut Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Senim (01/04).
Petugas Satpol PP melakukan kegiatan Oprasi PGOT dibantu dengan Personel Subdempom, Personel Provost Kodim 0208 Asahan, Personel Polres Asahan dan Dinas Sosial Kabupaten Asahan.
Adapun route kegiatan Oprasi Pengemis, Gelandangan, dan Orang Telantar (PGOT) dimulai dari Kantor Satpol PP Kabupaten Asahan menuju ke Jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Latsitarda, Jalan Prof HM.Yamin, Jalan KH. Agus Salim, Jalan Syech Hasan, Jalan Madong Lubis, Jalan Ir. H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan RA. Kartini, Jalan Pangeran Diponigoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan DR. Sutomo, Jalan Panglima Polem, Jalan Mansyur, Jalan WR Supratman, Jalan Cokroaminoto serta terakhir Jalan Tusam dan berenti diKantor Dinas Sosial.
Kepala Bidang Ketemtraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Asahan Siti Rosmita Hasibuan mengatakan, tindakan ini setelah masyarakat yang bermukim di Kota Kisaran mengaku resah dengan keberadaan para gelandangan dan terutama anak punk.
“Kami melakukan kegiatan oprasi rutinitas, berupa merazia PGOT Pengemis, Gelandangan dan Orang Telantar yang berkeliaran di Kota Kisaran. Jadi hari ini kami mengamankan, khusuanya anak gelandangan yang sudah meresahkan masyarakat,” kata Siti boru Hasibuan.
Setelah melakukan pendataan, kepada 17 orang yang diamankan dalam razia tersebut, sembilan orang anak punk/gelandangan, tujuh orang pengemis dan satu orang terlantar.
“Ketika pendataan kepada anak punk, mereka ada yang sudah tamat sekolah dan ada juga yang berasal dari luar kota, termasuk kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Kabupaten Asahan MS Siregar membenarkan bahwa pihaknya ada menerima belasan orang hasil razia dari petugas Satpol PP Asahan di Kota Kisaran.
“Kegiatan Oprasi PGOT yang diselasaikan pada pukul 11.00 WIB terlaksana dalam keadaan aman dan lancar,” tutupnya. (RD-A)
