50 Kepala Sekolah Ikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesi (UKBI)

Kaur – Bupati Kaur, H. Lismidianto, S.H., M.H yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Kab. Kaur, Drs. Sinaruddin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumari, M.Pd, membuka secara resmi Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan di Kabupaten Kaur yang digelar oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Selasa (11/4/2023) di Gedung Serba Guna Padang Kempas dan diikuti oleh 50 pemangku kepentingan yang merupakan kepala SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kaur.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum, dalam sambutannya mengatakan bahwa Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka yang dilaksanakan di Kabupaten Kaur merupakan kegiatan ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang dan Kota Bengkulu pada Maret 2023.

“Dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan para pemangku kepentingan bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dan rinci mengenai manfaat dan urgensi UKBI Adaptif Merdeka, khususnya bagi pelajar karena UKBI ini merupakan instrumen uji kemahiran berbahasa Indonesia lalu dapat mengimbaskan pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka bagi instansi masing-masing” Ujar Dwi

Sementara itu, Bupati Kaur dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) adaptif merdeka bagi pemangku kepentingan di kabupaten kaur yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu.

“sebagaimana kita ketahui bahwa Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu merupakan UPT Pusat Kemdikbudristek dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Bengkulu yang mengupayakan pengembangan dan pelindungan bahasa. salah satu upaya pengembangan bahasa indonesia ini adalah melalui Uji Kemahrian Berbahasa Indonesia (UKBI) adaptif merdeka” Kata Bupati

Bupati menuturkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia atau yang disingkat dengan UKBI merupakan alat ukur atau instrumen uji untuk mengetahui kemahiran berbahasa iIndonesia penutur bahasa indonesia. penutur bahasa indonesia yang disasar adalah penutur jati (wni), maupun penutur asing.

“secara umum, tujuan dilakukannya Uji UKBI adaptif merdeka ini adalah untuk mengukur kemahiran kita sebagai penutur jati bahasa indonesia. pengukuran tingkat kemahiran ini merupakansalah satu bentuk atau cara kita sebagai warga negara dalam upaya memartabatkan bahasa indonesia” Tutur Bupati

Lanjut Bupati, berdasarkan informasi dari kantor bahasa, bahwasanya berdasarkan peta kemahiran Provinsi Bengkulu Tahun 2022, pengujian UKBI ini telah diikuti oleh 2.869 penguji. mirisnya, hanya 1 penguji yang berasal dari Kabupaten Kaur.

“Oleh karena itu, hari ini kita hadir di sini sebagai pemangku kepentingan lembaga pendidikan kabupaten kaur adalah untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan jelas mengenai apa itu UKBI, bagaimana alurnya, dan apa urgensi UKBI adaptif merdeka ini” Tegas Bupati

Bupati juga berharap segala informasi yang akan dperoleh hari ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat diinformasikan kepada peserta didik.

“semoga peserta UKBI adaptif di Kabupaten Kaur dapat meningkat dan dapat mengikuti kegiatan hari ini dengan baik” Pungkas Bupati (Mfs)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.