Apel Nusantara Bersatu, NKRI Harga Mati

NusantaraTerkini.Com – ” NKRI harga mati buat kita semua, jangan mau dipecah belah, baik dari dalam maupun dari luar,” Sampai Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti saat memberikan orasi Apel Nusantara Bersatu di Gedung Balai Buntar Bengkulu, Rabu(30/11). Apel Nusantara Bersatu yang dilakukan serentak seluruh Provinsi ini diinisiasi oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dengan tema “Nusantara Bersatu, Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika”.

Dalam Apel Nusantara ini, Gubernur Ridwan Mukti mengajak Bengkulu harus bersatu, tidak boleh terpecah belah hanya karena berbagai isu yang disebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Gubernur menegaskan bahwa berbagai elemen yang turut hadir pada acara Apel Nusantara Bersatu ini membuktikan bahwa Indonesia milik bersama, bukan hanya perseorangan atau kelompok, “kita saling bersatu tidak saling membeda-bedakan”.

“Di sini ada pemuda, ada mahasiswa, ada pelajar, dan semua tokoh-tokoh agama kumpul disini untuk kembali meneguhkan, bahwa kita semua bersaudara, kita berbhineka, bahwa kita Indonesia. Indonesia milikku, Indonesia milikmu, dan Indonesia milik semuanya,” ucap gubernur bersemangat.

Hadir dalam acara ini unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) antara lain Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Ketua DPRD Ihsan Fajri, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar, Danrem 041/Gamas Kol Inf. Andi Muhammad, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (V) Fajar Rusdianto, Kejati Bengkulu Sendjun Manulang, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Acara yang bertujuan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa ini juga dihadiri tokoh agama, pelajar, mahasiswa, musisi, pemuda, budayawan, organisasi kemasyarakatan dan komponen bangsa lainnya. Setiap peserta yang hadir ditandai dengan pita merah putih yang diikatkan di kepala.

Pada media, Danrem 041/Gamas Bengkulu Kol. Inf. Andi Muhammad mengajak masyarakat untuk jangan mau terhasut dengan berbagai iming-iming yang tidak jelas. “Jangan mau dihasut atau dipecah belah, dengan iming-iming mau masuk surga, lantas berjihad yang tidak jelas tujuannya. Mari kita bersatu demi bangsa dan negara yang kita cintai ini,” kata Andi.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi “Indonesia Bersatu” oleh Budayawan Bengkulu Agus Setyanto, penampilan paduan suara siswa-siswi SMAN2 Bengkulu yang membawakan lagu-lagu kebangsaan dan daerah, serta Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di depan gedung Balai buntar. [Dimas MC]

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page