Vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Rejotangan Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Di Kabupaten Tulungagung

Nusantaraterkini.com | Tulungagung – Harapan untuk melindungi insan pendidikan dari paparan covid-19 serta memberikan rasa aman pada pelajar dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tebatas bagi para siswa di area lingkup sekolah, beberapa waktu lalu telah diwujudkan SMAN 1 Rejotangan dengan menggelar pemberian vaksinasi Covid-19 secara massal.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya SMAN 1 Rejotangan untuk menyukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 terutama di sektor pendidikan, guna mendukung serta memperkuat persiapan pelaksanaan penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerah.

Bersama 3 pilar lingkup Kecamatan, menggandeng Puskesmas Rejotangan sebagai pihak Nakes, vaksinasi covid – 19 SMAN 1 Rejotangan telah digelar pemberian vaksinasi covid – 19 dosis kesatu sejumlah 387 siswa dari 395 siswa klas XII yang terdaftar, sedangkan 8 siswa lainnya tidak bisa hadir dikarenakan sakit.

Kepala SMAN 1 Rejotangan Agung Ismiharto, M.Pd mengatakan, dengan diadakannya vaksinasi diharapkan membentuk kekebalan tubuh peserta didik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, serta dapat menjadi percontohan di lingkungan masyarakat.

“kami juga berharap kepada siswa – siswi yang sudah divaksin bisa menjadi agen edukasi Protokol Kesehatan pencegahan Covid – 19 yang bisa memberikan pembelajaran kepada lingkup keluarganya masing – masing,”ucapnya.

Pihaknya menambahkan dengan suksesnya vaksinasi tersebut proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat dilakukan dengan maksimal. Karena pembelajaran secara daring dirasa kurang maksimal .

“Semoga PTM bisa terlaksana dengan lancar, karena kami bersama para guru nantinya akan lebih bisa optimal lagi dalam memberikan pelajaran dibanding dengan pembelajaran secara daring,” Ujarnya.

Meskipun pembelajaran daring terbatas, tak menghalangi SMAN 1 Rejotangan dalam mengukir prestasi demi prestasi baik bidang akademik dan non akedemik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.(gal)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page