Tenteng Nisan Kuburan, Gelombang Penolakan Pj Walikota Bengkulu Makin Membesar

Tolak Penjabat Walikota Bengkulu

Bengkulu – Ratusan pemuda dari berbagai element organisasi se kota Bengkulu kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak penunjukan Pj Walikota Bengkulu, Arief Gunadi oleh Kemendagri, yang disebut tak sesuai prosedur dan beraroma kepentingan parpol.  Jumat siang (29/09/2024).

Diketahui, beberapa hari sebelumnya RBB (Rakyat Bengkulu Bergerak) melakukan aksi unjuk rasa penolakan Penunjukan Pj. Walikota Bengkulu, di depan kantor gubernur Bengkulu, kali ini massa aksi berdemo di Kantor DPRD kota Bengkulu dengan tuntutan yang sama.

“Kami beri waktu 7 X 24 Jam kepada DPRD kota Bengkulu untuk merealisasikan tuntutan kami, kami muak dengan jannji-janji palsu,” tegas korlap Aksi, Kelvin Aldo melalui pengeras suara.

Aksi kali ini menyita perhatian masyarakat lantaran massa membawa nisan sebagai perlambang matinya pemerintahan Kota Bengkulu dan provinsi Bengkulu.

“DPRD Kota Bengkulu bin Pemprov (Pemerintah Provinsi) Bengkulu).” Bunyi tulisan bernada menyindir di nisan.

Berikut empat tuntutan massa aksi.

1. Meminta DPRD Kota Bengkulu menyatakan mossi tidak percaya kepada kemendagri atas penunjukan penjabat wali kota Bengkulu yang syarat intervensi politik, cawe-cawe parpol yang telah menciderai aspirasi dan rasa keadilan masyarakat kota Bengkulu.

2. Meminta DPRD Kota Bengkulu memboikot seluruh produk Pi Walikota Bengkulu Karena terindikasi tidak netral dan berafiliasi dengan parpol, Netralitas pj Walikota Bengkulu akan menjadi pertaruhan stabilitas politik menjelang pemilu 2024.

3. Meminta DPRD Kota Bengkulu segera mempertanyakan ke mendagri dan gubernur Bengkulu atas tidak digubrisnya aspirasi masyarakat Bengkulu dengan menunjuk dan melantik Pj Walikota Bengkulu yang tidak diusulkan DPRD Kota Bengkulu.

4. Meminta DPRD Kota Bengkulu segera melakukan evaluasi kinerja Sekda selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang dianggap gagal dalam penyusunan anggaran terbukti dengan amburadulnya anggaran Pemkot Bengkulu seperti TPP ASN yang belum dibayarkan dan adanya proyek yang mendahului anggaran.

Massa aksi berjanji akan mengulang demonstrasi apabila tak ada tindak lanjut.

Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto dengan didampingi Wakil Ketua I Marliadi, berjanji akan menindaki lanjuti tuntutan massa saat menemui langsung massa yang menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Bengkulu..(red)

Tolak Arief gunadi

 

 

 

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page