Rumah Kontrak dan Ruko Terduga Teroris di Sentani Digeledah

JAYAPURA – Satu rumah kontrak dan satu ruko digeledah aparat kepolisian di Kabupaten Jayapura, Jumat (6/12/2019).

Penggeledahan dilakukan pasca penangkapan terduga teroris di Perumahan Grand Doyo, Sentani, Kamis kemarin.

Awalnya, Polisi melakukan penggeledahan di kompleks Perumahan Kehiran Recidence Sentani, Jumat, sekitar pukul 15.30 WIT.

Selanjutnya, aparat kembali menggeledah satu ruko di Jalan Polres Doyo, Sentani Kabupaten Jayapura. Penggeledahan ini berlangsung hingga Jumat malam sekitar pukul 07.00 WIT.

Di lokasi pertama, Kepolisian menggeledah rumah kontrak yang ditingali terduga teroris berinisial AH alias H.

Dari keterangan warga setempat, AH merupakan warga baru dan tinggal bersama anak istrinya sejak September 2019.

“Kami sebenarnya wajibkan untuk lapor dahulu bagi warga baru, tapi mereka belum lapor hingga sekarang,” ujar Ketua RT II Kampung Kehiran, Timothius Yoangka kepada wartawan, Jumat (6/12).

Terduga juga selama tinggal tak bersosialisasi dengan warga dan jarang keluar rumah.

Sementara di lokasi ke dua, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa laptop dan beberapa barang lainnya yang terbungkus.

Roku yang dipasang police line menjadi tontonan warga di sekitar TKP.

Berdasarkan keterangan Edi Nurrahim (40) karyawan dari terduga teroris yang sudah ditangkap ini mengaku, atasannya tersebut dikenal sebagai pengusaha ayam goreng geprek.

Ia juga baru bekerja di tempat tersebut sejak 24 November 2019 lalu.
Edi mengaku tak menyangka bosnya tersebut terlibat dalam jaringan teroris.

“Ditangkap kemarin saja saya kaget. Yang saya tahu si bos ini sudah nikah tapi belum punya anak, istrinya juga kaget suaminya di tangkap,” jelasnya lagi.

Dari keterangan yang didapat di TKP, terduga teroris juga merupakan warga baru yang belum setahun tinggal.
Warga perkirakan ia baru tinggal pada Mei 2019.

Hingga kini pihak Kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi mengenai penggeledahan ini.
kapolres Jayapura AKBP Victor D Mackbon direncakan baru akan memberikan keterangan malam ini. (Red. Papua/fai)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page