RSUD M. Yunus Berhasil Selamatkan Bayi Prematur dengan Berat 700 Gram
NusantaraTerkini.com, Bengkulu – Winda (20) warga Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu tak mampuh menyembunyikan rasa bahagia yang luar biasa. Pasalnya, bayi pertamanya yang lahir prematur dan dalam kondisi tidak baik, akhirnya sehat, bugar dan normal seperti bayi-bayi lain.
Semua itu berkat perawatan yang intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu.
Kepada Nusantara terkini, ibu Winda mengatakan, ia akan segera membawa pulang bayinya itu ke rumah sebab keluarga besarnya tak sabar untuk melihat buah hatinya, Ia juga mengucapkan terima kasih yang dalam kepada pihak RSUD M. Yunus
“ Alhamdulilah, selama 65 hari bayi saya dirawat dengan baik, saya merasa sangat senang dan puas. Karena para Tim Medis senantiasa siaga 1x 24 jam untuk menjaga kondisi kesehatan bayi saya,”ujar Winda, (Kamis/21/Desember/2017) .
Di tempat yang sama Kepala Tim penanganan bayi yang juga dokter spesialsi anak, dr. Jumnalis, SpA mengatakan, bayi ibu Winda ini telah dirawat selama 65 hari, dengan berat badan hanya 700 gram. “ Ini merupakan rekor penyelamatan prematur dengan berat terendah 700, yang bisa diselamatkan oleh tim medis RSMY Bengkulu. Sekarang berat bayi tersebut bertambah denga singinifikan menjadi 1,8 Kg, sebelumnnya bayi ibu Winda tersebut beratnya sangat rendah, dengan kemungkinan untuk bertahan hidup sangat tipis sekali,” terang dr. Jumnalis, SpA.
dr. Jumnalis dan tim merasa ikut berbahagia dan merasa bersyukur, dengan segala suka dan duka perawatannya, bayi yang sangat kecil itu banyak sekali faktor resikonya. Pertama, paru-parunya belum berkembang, disamping itu bayi tersebut daya tahan tubuhnya belum ada, sehingga rawan infeksi. Usus-ususnya belum berfungsi secara baik, begitu juga ginjal sang bayi.
“Alhamdulillah dengan segala daya dan upaya tim medis RSUD M. Yunus, semua kendala dapat teratasi. Para perawat yang menangani bayi prematur mempunyai tingkat ketelatenan dan kepedulian yang tinggi, sambung dr. Jumnalis, SpA.
Meski, ruang NICU ( Neonatal Intensive Care Unit) yang dimiliki RSUD M. Yunus baru enam tahun, bila dibandingkan dengan rumah sakit lain yang telah puluhan tahun memilikinya. Namun, ketersedian peralatan yang canggih dan tenaga medis yang handal mampu menangani kasus bayi prematur ini. Ruangan Nicu ini memiliki ventilator dan lainnya,” katanya.
Ditambahkan Jumnalis, SpA, peralatan yang dimiliki RSUD M. Yunus ini sangat baik. RSUD M. Yunus ini juga merupakan rumah sakit rujukan, termasuk pasien bayi dari Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan dirujuk ke rumah sakit ini. Untuk diketahui ruang NICU ini tidak pernah sepi pasien.
“ RSUD M.Yunus di Provinsi Bengkulu merupakan satu satunya rumah sakit yang terlengkap perlatannya. Kita menampung semua bayi-bayi yang bermasalah yang datang dari seluruh kabupaten di Bengkulu bahkan dari provinsi tetangga, demikian Junalis.(NU001)


