Beberapa Sekolah di BU Sudah Realisasikan Dana BOS Untuk Paket Internet

BENGKULU UTARA- Dengan telah di perbolehkannya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk dimanfaatkan untuk membeli pulsa paket internet murid-murid dan guru yang terkendala secara ekonomi dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sesuai dengan Permen Dikbud Nomor 19 Tahun 2020. Beberapa sekolah mulai tingkat SD dan SMP yang ada di kabupaten Bengkulu Utara (BU) sudah ada yang merealisasi hal tersebut. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) BU Agus Haryanto melalui Sekretaris Dispendik Bambang Pramana Budi saat dikonfirmasi awak media, Selasa (11/8).

“Ya, untuk hal ini sudah ada beberapa sekolah yang menerapkannya. Terkait hal ini juga sudah kita berikan imbauan kepada seluruh sekolah agar dana BOS bisa di ahlikan untuk pembelian paket internet untuk siswa dan guru dalam sistem PJJ ini,” kata Bambang.

Bambang, juga menuturkan, bahwa untuk penerpaan kebijakan ini, semuanya dilakukan oleh pihak sekolah, baik itu berapa jumlah dan teknisnya. Namun hal ini juga tergantung dengan kondisi wilayah sekolahnya ada akses jaringan internet atau tidak, apabila mendukung hal ini tentu saja diperbolehkan.

“Secara teknis hal ini seoenuhnya tanggun jawab sekolah, kita hanya memberikan imbauan saja,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 01 BU, Dra Tiswarni MPd, mengakui, bahwa pihaknya sudah merealisasikan tentang pemberian bantuan subsidi pulsa kepada seluruh siswa dan guru untuk mendukung proses pembelajaran secara PJJ pada masa pandemi ini, berdasarkan Permen Dikbud Nomor 19 tahun 2020, serta imbauan dan arahan Dispendik BU.

“Untuk hal ini sudah kita realsisasikan mas, kepada sleuruh siswa dan guru kita,” kata Tiswarni

Tiswarni menjelaskan, bahwa semua siswa dan semua guru mendapat subsidi pulsa, namun ada beberapa siswa yang menolak bantuan dengan keinginan sendiri. Karena telah memliki fasilitas WiFi dirumahnya. Untuk besaran subsidi pulsa bagi siswa sebesar Rp 25.000,- tiap bulan, dan untuk guru Rp. 50.000,- tiap bulan.

“Besarannya untuk siswa sebesar Rp 25 ribu/bulan sedangkan untuk guru Rp 50 ribu/bulan. Namun ada juga siswa yang menolak, karena sudah ada jaringan WiFi dirumahnya,” tukasnya.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page