Banjir Sentani, 14 Orang Meninggal Dunia 20 Rumah Hanyut

Jayapura – Banjir yang menghantam Sentani Kabupaten Jayapura sejak Sabtu (16/3) malam tak hanya merendam kurang lebih 15 wilayah di daerah itu. Dari data yang dihimpun, hingga kini sudah ada 14 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Kepala SAR Jayapura, Putu Arga Sujawardi kepada media ini melalui pesan whatsApp mengatakan hingga pagi ini korban jiwa sudah mencapai 14 orang.

“Korban meninggal 14 orang luka-luka18 orang, 4 orang sudah dirujuk ke RS. Dian Harapan. Korban meninggal sudah di bawa ke RS Bayangkara,demikian perkembangan,” ujar Putu Arga, saat dihubungi Minggu, (17/3) pagi ini.

Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A M Kamal dalam keterangan resminya mengatakan, selain korban jiwa 20 rumah dipastikan hanyut terbawa arus air, selain itu 5 mobil dan bahkan 1 pesawat Adven juga hanyut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. A. M Kamal, SH

“Hingga saat ini dimana air bercampur material tanah dan lumpur dari arah pegunungan cycloop sentani tumpah ke jalan raya dan masuk ke komplek perumahan warga yang ada di seputaran wikayah Sentani Kabupaten Jayapura.

Kabupaten Jayapura Diterjang Banjir

Akses jalan diseputaran wilayah Sentani Kabupaten Jayapura lumpuh total sehingga hal tersebut menghambat mobilisasi kendaraan untuk mengevakuasi warga di titik-titik yang terkena dampak banjir,” jelas Kamal, Minggu (3/17) pagi.

“Untuk sementara korban jiwa sebagian besar belum dapat diidentifikasi, disamping itu untuk kerugian material juga belum dapat di datakan pemiliknya. Warga masyarakat yang terkena dampak banjir sebagian telah menyelematkan diri ke Mako Polsek Sentani Kota, komplek perkantoran gunung merah sentani dan juga Mapolres Jayapura,” tambah Kamal lagi.

Polda Papua juga sudah memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait termasuk Basarnas Kabupaten Jayapura untuk menyiapkan sarana dan prasarana menghadapi segala kemungkinan. (Faisal Narwawan)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page