Pemkot Blitar Gelar Rakor Anev Penanganan Covid-19, Antisipasi Kedatangan Pemudik dan PMI

KOTA BLITAR, NUSANTARATERKINI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa dan evaluasi (Anev) Penanganan Covid-19, pelaksanaan PPKM Mikro dan Persiapan antisipasi kedatangan pemudik dan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang digelar di ruang Sasana Praja Kantor Walikota Blitar, Rabu (28/04/2021).

Rakor yang dipimpin Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd, juga dihadiri Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan S.I.K, M.Si dan Pgs. Dandim 0808 Blitar Letkol Arm M. Muslikh S.H, Forkopimcam, sejumlah kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Blitar.

Walikota Blitar Santoso mengatakan, rakor anev yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan dalam rangka penanganan covid-19 di Kota Blitar.

“Alhamdulillah, berdasarkan laporan dari dinas kesehatan dan satgas covid menunjukkan 95% RT yang ada di Kota Blitar sudah berada pada zona hijau,” ungkapnya usai pimpin Rakor.

Menurutnya, yang menjadi persoalan yakni menghadapi mudik lebaran. Itulah yang perlu diantisipasi, salah satunya dipersiapkan sebuah konsep seperti yang disampaikan oleh Kapolres, Dandim dan satgas covid dalam rakor.

“Mudah-mudahan langkah-langkah yang disampaikan dalam mengantisipasi mudik lebaran ini sangat efektif, sehingga tidak terjadi lonjakan pasien covid,” jelas Santoso.

Juga mengenai Pekerja Migran Indonesia, sambungnya, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan pihak Keimigrasian untuk mengecek kepulangan dari PMI, apakah nantinya mereka dijemput atau pulang sendiri.

“Tadi dalam rakor muncul sebuah konsep yakni, berkoordinasi dengan dinas perhubungan provinsi untuk melakukan penjemputan, untuk datanya kita dapatkan dari imigrasi, by name by address kapan pulangnya,” imbuhnya. (Hms/Adv)

 

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page