Warga Hearing Tuntut Kejelasan Status Lahan Kuburan

NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Belasan warga kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, kota Bengkulu, Kamis Siang (04/01/2018), menyambangi kantor DPRD kota untuk melakukan hearing terkait lahan tempat pemakaman umum di wilayah mereka.

Tuntutan warga tersebut agar walikota Bengkulu segera merekomendasikan lahan yang luasnya 1,3 hektar milik pemerintah kota itu, untuk bisa digunakan warga membangun masjid dan tempat pemakaman umum sesuai dengan pasum floating the are tahun 1995.

”Jadi tuntutan kita hari ini, agar pak Walikota segera memberikan rekomendasi lahan tersebut, sesegera mungkin, karena itu adalah kebutuhan yang mutlak,” jelas Fahrizal , ketua RT 13, Kelurahan Bentiring.

Selain itu, lanjut Fahrizal, bahwa pihaknya akan mengajukan permohonan dana ke Arab Saudi setelah permasalahan ini sudah selesai untuk, dana pembangunan di lahan tersebut.

”Rencana kami, kalau pak Walikota sudah memberikan rekomendasi, kami akan mengajukan permohonan dana dari Arab Saudi untuk pembangunan masjid serta pemakaman umum sebesar 1,5 miliar,” tambahnya.

Sementara Heri Ifzan selaku anggota DPRD kota Bengkulu, mengharapkan walikota Bengkulu agar bisa merealisasikan permintaan masyarakat tersebut apabila memang itu kebutuhan untuk masyarakat.

”Jadi kalau memang itu kebutuhan masyarakat dan memang itu sudah menjadi aset kota, saya sangat setuju masyarakat menggunakan lahan itu,” ujar Ifzan.

Ditambahkan Heri Ifzan, bahwa ”sudah ada beban APBD ganti rugi tahun 1996 tentang penggunaan lahan tersebut, dengan luas 60 hektar termasuk 1,3 hektar yang diminta warga untuk membangun masjid dan pemakaman umum,” demikian Heri Ifzan.(NU001)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page