Warga Wayhawang Keluhkan Bau Bangkai Ikan yang Mengapung di Sungai

KAUR – Warga Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu terpaksa harus menghirup bau busuk, pasalnya di sekitaran sungai Wayhawang terdapat ratusan bangkai ikan, yang mengapung dan terhampar dipinggiran sungai.

Pantauan di lokasi, ada ratusan ikan air tawar yang mati, dan yang paling banyak ialah ikan jenis nila. Bau busuk itu sudah berlangsung selama tiga hari.

“Iya memang benar terdapat banyak ikan mati di sungai wayhawang, hal ini saya ketahui dari warga, banyaknya ikan mati ini terjadi setiap para petambak udang panen,” kata Pejabat sementara Kades Wayhawang, Doni, Kamis (13/2/2020).

“Tapi menurut petambak udang yang disana, permasalah ikan mati itu tidak berdampak, selanjutnya mereka pun bilang kalau ikan itu mati karena air tidak stabil, dan ikan pun ikut mengalir bersama air menuju ke sungai,” ujarnya. (Ynd)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page