Wagub Dedy : Ikan Cupang, Usaha Ekonomi Kreatif Yang Menjanjikan

Bengkulu- Wakil Gubernur Dedy Ermansyah mengatakan, komunitas ikan hias cupang dan aquascape dapat berperan membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan. Walaupun pandemi COVID-19 melanda namun tidak menyurutkan minat pencinta ikan hias ini.

“Salah satu upaya mengentaskan kemiskinan salah satunya ya komunitas yang berbasis ekonomi kreatif. Dimana dari sebuah Hobi, dapat menghasilkan sesuatu,” ujar Wagub Dedy saat Gala Dinner Bersama Juri dan Peserta Pameran Aquatic dan Kontes Nasional Ikan Cupang 2020 Piala Gubernur Bengkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (19/9).

Lebih lanjut, Dedy mengungkapkan melihat fenomena ikan cupang ini, pasti akan berdampak pada potensi ekonomi di masyarakat. Jika ekonomi bergerak, tentu sebuah daerah akan maju dan berkembang.

“Usaha cupang jika dilihat hanya sebuah usaha kecil, namun sebuah hal kecil inilah yang dapat meningkatkan geliat ekonomi di masyarakat. Pemprov bersama dinas terkait akan terus mensupport setiap komunitas yang memiliki semangat kreatif seperti ini,” terang Dedy.

Sementara itu, Sekretaris umum BETTA Fish Indonesia Agung Karim mengungkapkan rasa bangganya dapat disambut dengan baik di Bengkulu. Support yang diberikan pemerintah Provinsi juga sangat besar, sehingga acara besar ini dapat terlaksana.

“Kami bangga, karena sangat dihargai disini. Ini bukti, komunitas kami diakui dan memberikan kontribusi bagi daerah,” bangga Agung.

Menurutnya, aquascape dan cupang sangat memiliki prospek bagus kedepan, jika ditekuni secara serius. Hal ini, juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran akibat pandemi COVID-19.

“Di masa pandemi, ternak cupang merupakan profesi yang menjadi primadona bagi masyarakat. Hasilnya juga terbukti sangat menjanjikan, ini dilihat dari peminatnya yang meningkat begitupun nilai jualnya juga cukup tinggi,” jelasnya.

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page