Viral di Jagad Maya, PTT-GTT Peroleh Insentif dan THR dari Gubernur Rohidin

Di jagad dunia maya Facebook Kamis (21/5), terpantau sangat ramai ungkapan rasa syukur dan bahagia para PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan GTT (Guru Tidak Tetap) SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Bengkulu. Hal ini karena pencairan Insentif (Gaji) selama 5 bulan (Januari – Mei) berikut dengan Tunjangan Hari Raya (THR) 1 Bulan Gaji.

“Terimakasih sebesar besarnya kepada bapak Gubernur Rohidin yang telah memberikan kebahagiaan tak terhingga bagi kami,” ujar Rentri Puspitasari, salah satu tenaga PTT-GTT asal SMA 1 Bengkulu Selatan di wall facebook pribadinya.

Tidak hanya itu, PTT-GTT SMA 1 Bengkulu Tengah Meitri Evita Guru mengucapkan hal yang sama. Perhatian Gubernur Rohidin Mersyah terbukti nyata, apalagi disaat menjelang ramadhan kebutuhan meningkat. 

“Kami merasa dihargai, buah kerja keras selama ini dalam berjuang mencerdaskan anak bangsa. Apalagi pada ramadhan ini, kita berada dalam masa sulit di tengah pandemi Covid-19, dan bapak Gubernur masih memikirkan nasib kami, para tenaga PTT-GTT,” jelasnya.

Sebenarnya ada ribuan ucapan syukur dan terimakasih yang diungkapkan 3.649 PTT-GTT Se-Provinsi Bengkulu. Dan semuanya sangat berterima kasih atas kebijakan yang dilakukan Gubernur Rohidin Mersyah. 

Sebelumnya pada akhir tahun 2019, Gubernur Rohidin Mersyah membuat kebijakan yang sangat besar guna memastikan status dan kesejahteraan 3.649 tenaga PTT-GTT se-provinsi Bengkulu, dengan memberikan SK permanen dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 

“PTT-GTT saya pastikan mendapatkan SK permanen, dengan begitu tidak timbul rasa was was takut diberhentikan ataupun diganti. Ditambah lagi, kesejahteraan PTT-GTT juga ditingkatkan sehingga lebih layak lagi, ditambah gaji 13 dan 14. Hal ini sudah dianggarkan dalam APBD,” terang Gubernur Rohidin saat pertama kali memberikan SK PTT-GTT di Kabupaten Lebong akhir 2019 lalu.(rls)

 

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page