UNPRI melaksanakan PKM di Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara

Padang Lawas Utara – Dinas Pendidikan memberikan pelayanan yang mudah dan transparan khususnya pelayanan kepada guru yang mengusulkan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Permendiknas No. 35 Tahun 2010 bahwa setiap guru diwajibkan mengusulkan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK).

DUPAK adalah sebuah daftar yang berisi kegiatan yang telah dilakukan Guru selama 1 tahun dan memiliki angka kredit. DUPAK harus disertai dengan bukti fisik pendukung agar dapat diverifikasi dan diberikan nilai oleh Tim Penilai.

Penilaian kinerja setiap tahun ini bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk sistem informasi yang terintegrasi secara penuh sebagai media yang dapat digunakan untuk mempermudah pelayanan pengurusan DUPAK bagi guru.

Melihat akar permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari dosen Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer yang diketuai oleh Siti Aisyah S.Kom M.Kom, anggota Amir Mahmud Husein S.Kom M.Kom dan 2 (dua) orang mahasiswa tergerak untuk memberikan pelatihan dan implementasi Sistem PAK Online dengan tujuan untuk memudahkan proses pengusulan Penetapan Angka Kredit (PAK) dan DUPAK guru, penilaian dan digitalisasi dokumen yang merupakan bagian dari e-Government. 

Pelatihan Sistem Online PAK yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) baru-baru ini menggunakan anggaran dana DRPM hibah Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Judul PKM PAK Online Guru Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara Tahun Pelaksanaan 2019 dari Kementerian Ristekdikti RI.

Siti Asiyah S.Kom M.Kom menjelaskan, kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan aplikasi PAK Online yang digunakan untuk mempermudah proses pengusulan DUPAK dan PAK guru, penilaian dan proses digitalisasi dokumen Disdik Paluta.

“Aplikasi ini memudahkan pihak Dinas untuk melakukan validasi dan verifikasi berkas sehingga informasi kekurangan maupun PAK yang sudah disetujui diterima oleh guru secara up to date,” ujar Siti Aisyah.

Kegiatan lainnya, juga dilakukan pelatihan bagi guru-guru yang mewakili tiap sekolah untuk penggunaan aplikasi, sehingga dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di Disdik Paluta.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, dimana peran Perguruan Tinggi sebagai wadah pembelajaran bagi masyarakat guna menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. 

“Saat ini proses pengusulan DUPAK dan PAK guru sudah dapat diterapkan untuk memudahkan monitoring status usulan baik informasi kekurangan berkas dan penilaian, guru dapat mencetak laporan yang sudah disetujui oleh Dinas, karena berkas sudah terdigitalisasi,” jelas Siti Aisyah.

Sementara itu, Eva Sartika SH MKn, Plt Kadisdik Paluta mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi Dinas Pendidikan khususnya dan Paluta umumnya termasuk guru-guru, selain meningkatkan pelayanan, kegiatan itu juga disebutkan merupakan bagian dari penerapan bagian dari e-Government.

“Terima kasih kepada tim pengabdian dari Universitas Prima Indonesia. Saya berharap kerjasama ini dapat dilangsungkan kembali di waktu mendatang,” ujar Eva Sartika, Sabtu (14/9) kepada nusantaraterkini.com, yang sehari sebelumnya, Jum’at (13/9) dilantik menjadi Sekretaris di Dinas Pariwisata Paluta. (Ahmad Yasir Harahap/adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page