Tradisi Obor Di Desa Air Buluh Ipuh Muncul Lagi

MUKOMUKO – Bermacam cara yang dilakukan oleh setiap orang dalam menyambut hari kemenangan, sebagian orang pada malam Hari Raya Idul Fitri, ada yang melakukan pawai dengan menggunakan kendaraan bermotor dan mobil.

Kali ini, beda yang dilakukan oleh Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, melakukan pawai dengan cara sederhana. Yaitu dengan cara dengan bermodal sebatang bambu dan sumbu yang berasal dari sabut kelapa dan di isikan dengan minyak tanah atau yang dinamakan obor.

Pantauan Nusantara Terkini.Com di lokasi terlihat mulai dari anak kecil sampai remaja dan dewasa sangat antusias melakukan pawai obor dengan menelusuri jalan yang ada di desa tersebut.

Endang, salah satu ketua regu pawai obor di desa tersebut menyampaikan, kali ini pawai obor muncul lagi di desa ini. Sebab, pawai obor merupakan salah satu tradisi nenek moyang yang turun temurun hingga sekarang.

“Pawai obor ini kita lakukan pada setiap malam Hari Raya Idul Fitri, ini merupakan salah satu tradisi dari nenek moyang kita. Hingga saat ini masih turun temurun. Dan Alhamdulillah pada tahun ini tradisi obor di desa ini masih muncul,” kata Endang Selasa (04/06).

Dilanjutkan olehnya, dia berharap pada tahun depan tradisi ini masih ada dan masih di minati oleh masyarakat yang ada di desa ini.(sony)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page