Terkait Ambruknya Wisata Kota Tua, Polisi Kabarnya Sudah Layangkan Surat Panggilan ke Kadis PU Kota Bengkulu

NusantaraTerkini.com, Bengkulu – Penyebab ambruknya bangunan wisata kota tua milik pemerintah kota Bengkulu, belum juga diketahui, Hujan dan derasnya aliran sungai bisa jadi menjadi faktor pemicu, sedang sistem perencanaan serta kemungkinan gagal konstruksi pun tak menutup kemungkinan menjadi sebab musabab rusaknya bangunan tersebut. lain lagi pendapat para aktivis anti korupsi dan lembaga swadaya masyarakat yang mengendus ada dugaan aroma koruptif, manifulati pada proyek hasil kolaborasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPP) Bengkulu tersebut, semua kemungkinan masih terbuka lebar.  Yang jelas kita dilarang suudzon alias berprasangka jelek bin negative thinking di tanah religius dan bahagia katanya. Namun bagaimana hendak bahagia bila bangunan kebanggaan yang telan duit rakyat miliaran rupiah, ambruk dalam sekejap. kalau sudah begini bukan bahagia yang didapat, melainkan nyaris celaka tiga belas.

Saat Pengguntingan pita peresmian objek wisata kawasan Kota Tuo oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Senin, 1 November 2021 Lalu
Saat Pengguntingan pita peresmian objek wisata kawasan Kota Tuo oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Senin, 1 November 2021 Lalu

 

Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Jufri menyatakan, pihaknya sedang menyelidiki terkait ambruknya kontruksi Wisata Kota Tuo yang dibangun menggunakan APBN dan APBD Kota Bengkulu tersebut.

“Terkait dengan kasus ambruknya wisata Kota Tuo kita sedang melakukan penyelidikan disana terkait dengan penyebab ambruknya tersebut,” kata Jufri, di Polresta Bengkulu, Kamis (2/3/2023).

Jufri menegaskan, saat ini prosesnya masih tahap pendalaman baik itu faktor kelalaian maupun dugaan lainnya seperti perbuatan melawan hukumnya maupun unsur pidananya.

“Masalah itu (dugaan korupsi) masih pendalaman, apakah faktor kelalaian atau lainnya sementara masih pendalaman,” jelas Jufri.

Jufri menambahkan, sejauh ini belum ada yang dimintai klarifikasi dan lebih lanjutnya akan disampaikan ke publik.

“Sementara masih pendalaman, nanti kalau sudah ada (yang dipanggil) kita sampaikan,” demikian Jufri.

Berdasarkan informasi valid, pihak Polresta Bengkulu sudah melayangkan surat panggilan kepada Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu dan Kabid di Dinas PUPR Kota Bengkulu.

“Sudah ada yang dapat surat panggilan, Kadis PUPR sama ada Kabid, tapi belum tau apakah sudah datang ke Polresta,” kata sumber yang dirahasiakan identitasnya.

Sampai berita ini dionlinekan, media masih berusaha mengkonfirmasi kadis PUPR Kota Bengkulu, Nofrisman. (red)

 

 

 

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page