Talk Show Aksi Babinsa Brebes Gagalkan Pencurian Kambing Keempat Kalinya Di Desa Binaannya

Brebes – Di hari ulang tahunnya yang ke-74, TNI dalam hal ini Kodim 0713 Brebes, mendapatkan kado istimewa dari insan pers melalui media elektronik, Radio Singosari 103.9 FM, Jalan Veteran No. 14 Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Radio ini mulai menayangkan secara live, talk show atau dialog interaktif tentang aksi Babinsa Kodim 0713 Brebes, setiap Rabu pagi pukul 10.00 WIB, terhitung mulai tanggal 9 Oktober 2019. Hal ini dibenarkan Mohamad Ibnu Mudzakar (45) dengan nama udara Ian Rakawinu, Manager Singosari, Kamis (10/10/2019).

“Dengan slogan Yang Terbaik Kami Sajikan, Singosari FM secara rutin akan menampilkan talk show aksi Babinsa. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap TNI dari Radio Singosari yang merupakan Radio LPPL Pemerintah Kabupaten Brebes,” ucapnya kepada Jurnalis Nusantara Terkini.Com, Aan Setyawan.

Dikatakannya juga, kegiatan TNI bersama Pemda dan masyarakat, terutama tentang kebersamaan penanganan bencana alam dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, sangat menarik untuk diekspos. Siarannya juga akan terkoneksi langsung dengan Radio News Singosari FM Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Silahkan ikut berinteraksi dan berdialog langsung melalui telepon (0283) 671636. Siaran aksi Babinsa juga dapat diakses melalui link youtube Singosari di https://youtu.be/7heRkU14Llk serta link radio streaming di http://singosarifmbrebes.radiostream123.com/,” bebernya.

Tampak Serda Bangun (kanan foto), anggota Koramil 01 Brebes, didampingi penyiar radio Singosari, Yunar Rahmawan/Radit, memaparkan tentang inisiatif olahraga panahan dengan menggunakan tanah bengkok di desa binaannya, Desa Kalimati dan Lembarawa, Kecamatan Brebes, untuk membina para pemuda serta pelajar dalam pencarian bibit atlet panahan.

Sementara Sertu Dulkarim, Babinsa Luwungragi, Banjaratma, Tunjungan, Kecamatan Losari/Koramil 07 Bulakamba, menggagas tentang pendirian Pos Kamling di ketiga desa binaannya tersebut.

“Saat ini yang sudah terealisasi adalah Pos Kamling di Dusun Sipugur RW. 10, Desa Banjaratma. Di desa ini sudah 3 kali kejadian pencurian hewan ternak, dalam satu minggu, 23-28 September 2019, 3 orang warga sudah kehilangan kambing 15 ekor,” jelasnya.

Diuraikannya, (23/9) Suhari (63) RT. 01 sekitar pukul 01.00 WIB kehilangan 9 ekor kambing, (25/9) Wartono (37) RT. 01 sekitar pukul 02.00 WIB kecurian 3 ekor, (28/9) Tejo (68) RT. 04 sekitar pukul 23.00 WIB kambingnya raib 2 ekor.

“Kejadian berlanjut pada 2 Oktober 2019, sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi percobaan pencurian kambing milik Pak Suwid (50) di RT. 01, namun ketahuan masyarakat yang meronda sehingga pelaku melarikan diri,” pungkasnya. (Aan/Red)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page