Tabligh Akbar di Kecamatan Kisaran Timur dan Meluncurkan Program “Ngobrol Perkara Iman (Ngopi)” Sukses Digelar

Asahan – Nusantaraterkini.com || Ir. Oktoni Eriyanto, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, mewakili Bupati Asahan, hadir dalam sebuah acara bersejarah di Kecamatan Kota Kisaran Timur. Acara tabligh akbar ini yang diselenggarakan pada Kamis, (19/10/2023) merupakan bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dan juga menjadi momen peluncuran program inovatif yang disebut “Ngobrol Perkara Iman (Ngopi).”

A. Syaiful P. Pasaribu, S. AP, MM, selaku Camat Kota Kisaran Timur yang menjadi tuan rumah, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Kehadiran Bupati menjadi inspirasi bagi kelancaran kegiatan ini, kata Syaiful.

Syaiful menjelaskan bahwa acara tabligh akbar akan diadakan setiap dua bulan sekali secara bergilir di 12 Kelurahan yang ada di Kecamatan Kota Kisaran Timur. Selain itu, Kecamatan Kota Kisaran Timur memiliki program “Kisaran Timur Untuk Berbagi” (KUBERI), yang memberikan bantuan kepada kaum dhuafa setiap bulan. Program ini didukung oleh sumbangan dari jajaran Kecamatan Kota Kisaran Timur dan para Lurah.

Mengenai tujuan program inovatif “Ngopi,” Syaiful menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kecamatan Kota Kisaran Timur. Syaiful menggarisbawahi perlunya pemberian siraman rohani kepada masyarakat untuk membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Sebelum memberikan arahan dan panduan, Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan memberikan santunan kepada kaum dhuafa. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Kota Kisaran Timur, Forkopimcam Kota Kisaran Timur, dan TP PKK Kabupaten Asahan.

Dalam pidato tertulis yang disampaikan oleh Bupati Asahan, pengajian akbar ditekankan sebagai aktivitas yang memiliki nilai tinggi dan makna mendalam. Pengajian membantu dalam peningkatan ilmu, evaluasi diri, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bupati Asahan menyatakan bahwa semakin sering kita menghadiri pengajian, semakin sering kita diingatkan untuk tidak melupakan Allah SWT dan semakin banyak yang kita pelajari.

Oktoni Eriyanto menambahkan bahwa pengajian juga dapat memperkuat silaturahmi di antara jamaah. Ia mendorong agar pengajian tidak hanya menjadi aktivitas seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman agama. Mengetahui lebih banyak tentang agama kita adalah kewajiban, dan pemahaman agama memengaruhi praktik beragama.

Ustadz H. Idris Aritonang, S. Sos, memberikan tausiyah agama kepada para jamaah, mengajak mereka untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Idris berpesan agar jamaah bersama-sama meningkatkan kualitas kehidupan beragama untuk meraih ridha-Nya. (Indra Lubis)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.