Suami Tewas Dibunuh Istri Sendiri

RIAU – Seorang laki-laki bernama Salman (42) warga Mandau Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tewas dibunuh istri sendiri RV dan dua orang temannya, yaitu AV berjenis kelamin wanita dan HS, laki-laki, pada Senin (13/5) lalu, di Daerah Mandau.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengungkapkan, istri korban diyakini sebagai otak dari pembunuhan tersebut, setelah polisi menemukan sejumlah kejanggalan dari keterangannya.

“Pada Awalnya terjadi dugaan kasus pencurian yang disertai dengan kekerasan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. RF sebagai istri korban setelah dimintai keterangan. Namun dari keterangan yang didapat ada beberapa kejanggalan, termasuk saat anggota kita melakukan olah TKP,” katanya, Kamis (16/5).

Sementara itu, dari hasil temuan olah TKP, kepolisian melanjutkan untuk meminta keterangan saksi. Yang saat ini dugaan jika RF terlibat, hingga akhirnya RF tersebut mengakui perbuatannya, di mana ia merencanakan pembunuhan terhadap suaminya itu sendiri.

“Selanjutnya dari keterangan RF pun, kita juga berhasil mengamankan dua pelaku lainnya. Untuk AV kita diamankan karena diduga turut membantu rencana tersebut, sementara HS selaku eksekutor (yang membunuh korban),” beber AKBP Yusup.

Lanjut yusup, usai ditangkap, HS sempat berupaya melawan saat polisi menggiringnya untuk menunjukkan keberadaan barang bukti. Lantaran HS berupaya melawan, sehingga aparat terpaksa mengambil upaya tindakan tegas dan terukur (melumpuhkan, red) dengan timah panas pada kaki kanannya.

Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa pisau dapur milik HS yang dipakai untuk menikam Salman, kemudian batu gilingan yang digunakan memukul kepala korban serta kain untuk mengelap noda darah.

Kini, sang istri (RF) dan dua temannya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut. Mereka pun terancam hukuman berat atas dugaan pembunuhan berencana atas Salman. (Aferian)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page