
Sosialisasi Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi
NusantaraTerkini.Com, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kamis Pagi (5/4/2018) menggelar Sosialisasi Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi Bengkulu.
Kegiatan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti, untuk mensinergikan perencanaan aksi penanganan konflik sosial sebagai wujud antisipasi terjadinya konflik sosial di Bengkulu.
Selain itu, Nopian juga mengatakan, masyarakat dan Pemerintah harus bisa menyesuaikan diri dengan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, agar masyarakat juga bisa menghadapi berbagai macam konflik sosial.
“Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, dengan seperti itu yang akan kita pasti bisa menghadapi konflik sosial,” ujar Nopian.
Ditambahkan Nopian, saat ini potensi konflik sosial di Provinsi Bengkulu relatif kecil, bahkan bisa dikatakan masih aman, tetapi meskipun seperti itu tetap harus siap siaga agar konflik sosial yang ada bisa ditanggulangi.
“Provinsi Bengkulu sekarang ini masih aman, potensi konflik sosial relatif kecil, tapi kita harus tetap siap siaga, sehingga potensi konflik yang ada di masyarakat bisa ditanggulangi,” tambahnya.
Selain itu, konflik sosial juga mempunyai pengaruh. Untuk mensukseskan sebuah pembangunan terutama di Indonesia, harus terlepas dari gangguan konflik sosial, sebab sebuah konflik sosial dianggap sebagai salah satu faktor penghambat pembangunan. (Nindri/Cw2)