Simpan 8,5 Kg Ganja Kering di Ladang, Ginting Didor Polisi

KARO – Meskipun baru seminggu menjabat sebagai Kasatres Narkoba Polres Tanah Karo. Action AKP Ras Maju Tarigan yang dikenal ‘garang’ ini dan tak sayang dengan butiran peluru, patut diacungi jempol.

Demi memberantas dan membersihkan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Sepekan terakhir ini Ia terus intens ‘memburu’ para pelaku narkoba yang coba-coba menggeluti bisnis haram apalagi mengedarnya.

Tak tanggung-tanggung, Rabu (06/11) sekira pukul 20.30 WIB, AKP Ras Maju Tarigan beserta personil menangkap Bersatu Ginting (43) warga Desa Ujung Teran, Kecamatan Merdeka yang diduga bandar narkotika jenis ganja.

Seberat 8,5 kilogram, ganja kering siap edar ikut disita. Sementara pelakunya dihadiahi timah panas dikakinya, setelah mencoba melarikan diri saat diringkus di perladangan warga di Desa Ujung Teran.

Menurut AKP Ras Maju Tarigan, penangkapan itu berkat adanya laporan dari masyarakat, jika disalah satu area perladangan ada penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

“Benar saja, saat kita menuju ke lokasi yang dimaksud dan mengintai ada dua orang laki-laki yang sementara menyusun barang ke dalam keranjang bambu atau keranjang jeruk,” ujarnya, Kamis (07/11) di ruangan kerjanya.

Setelah didekati petugas secara mengendap-ngendap, sambungnya lagi, Kedua orang pria yang berada di ladang itu langsung melarikan diri. Oleh petugas diberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali.

“Karena tak mau berhenti, mau tidak mau, kita melakukan tindakan tegas terukur dikakinya. Namun hanya mengenai satu orang atas nama Bersatu Ginting,” jelasnya.

Sementara seorang lagi, lebih lanjut dikatakan Kasat, berhasil lolos dikegelapan malam. Pun begitu petugas akan tetap melakukan pengejaran.

Karena dari hasil interogasi, Bersatu mengaku rekannya itu bernama Caya. “Saat ini pelaku sudah kita amankan berikut barang buktinya berupa keranjang berisi 8 bungkus narkotika jenis ganja kering, ranting daun dan biji ganja yang dibalut dengan kertas koran,”ujarnya.

Disebutkannya, setelah ditimbang, semuanya ada berkisar seberat brutto 8,5 kilogram. Selain itu yang ikut disita berupa 1 unit handphone merk Nokia warna hitam. (Anita)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page